Advertisement
Mbah Tupon Mengaku Kaget Digugat Rp500 Juta, PH: 6 Tersangka Sudah Ditahan Polisi
Mbah Tupon didampingi oleh kuasa hukumnya saat jumpa pers, Kamis (19 - 6). (Kiki Luqman)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mbah Tupon yang digugat oleh M. Ahmadi dan Indah Fatmawati mengaku kaget karena diminta mengembalikan kerugian sebesar Rp500 juta.
Mbah Tupon sendiri menyatakan bahwa dirinya bingung dengan masalah yang terjadi saat ini, bahkan ia sendiri tidak tahu menahu jika turut menjadi tergugat.
Advertisement
"Kulo nggih mboten ngertos itu, kulo kaget, kulo cuma pengan sertifikat enggal-enggal balik (Saya ya bingung, kok saya bisa digugat saya cuma pengen sertifikat cepat Kembali)," kata Mbah Tupon dirumahnya dalam bahasa jawa pada Kamis (19/6/2025).
Di lokasi yang sama Kuasa Hukum Mbah Tupon, Suki Ratnasari menyatakan bahwa jika hanya turut tergugat maka Mbah Tupon tidak diwajibkan mengganti rugi sejumlah uang, meski gugatan M. Ahmadi dan Indah Fatmawati menang.
Enam Tersangka Ditahan
Selain itu, update terbaru Suki atau mbak Kiki menjelaskan bahwa saat ini enam tersangka sudah ditahan dan satu tersangka tidak ditahan karena sakit.
"7 orang tersangka sudah ditetapkan. Update terbaru dari Polda DIY 6 sudah ditahan, di antaranya M. Ahmadi dan Indah Fatmawati, Bibit Rustamto, Triono, Fitri Wartini, Triyono, lalu untuk Anhar Rusli belum ditahan karena sedang sakit dan sedang dikaji."
"Kita harapannya ketujuh tersangka bisa ditahan," kata Kiki.
Sebelumnya, Polda DIY terus mengusut kasus dugaan mafia tanah dengan korban Tupon, 68, warga Bantul, beberapa waktu lalu. kemarin Polisi telah menetapkan sebanyak tujuh tersangka, tiga diantaranya telah ditahan.
Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, menjelaskan pihaknya telah menahan tiga tersangka. “Ada tujuh tersangka, yang tiga ditahan hari ini. Yang lain masih dalam pemanggilan,” ujarnya kepada media, Rabu (18/6/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal dan Lokasi Penjemputan Bus Sinar Jaya Jurusan Malioboro ke Parangtritis Jumat 20 Juni 2025
PMI DIY Tegaskan Komitmen Pelindungan Petugas Kemanusiaan Lewat Webinar Nasional Bersama ICRC
Siap-siap! Pendaftaran SPMB di Gunungkidul Dimulai Pekan Depan, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Advertisement
Mandiri Jogja Marathon Manjakan Pelari Dan Pengunjung Dalam Race Pack Collection
SPMB SMP 2025 Sleman, Orang Tua Keluhkan Jadwal Penyerahan Surat Keterangan Mutasi Terlalu Singkat
DPRD DIY Gelar Wayang Kulit, Eko Suwanto Sebut Jalan Kebudayaan Penting untuk Sinau Pancasila
Kontrol Tiga Dokter Sekaligus Difasilitasi BPJS Kesehatan
Pemkab Bantul Siapkan Skema Bangkitan Ekonomi Baru Sambut Konektivitas di Kawasan Selatan
Advertisement
Mbah Tupon Mengaku Kaget Digugat Rp500 Juta, PH: 6 Tersangka Sudah Ditahan Polisi
SPMB 2025, 56 SDN di Sleman Belum Penuhi Minimal Rombel, Ada Sekolah yang Baru Terima 6 Siswa
Bonsai Jadi Potensi Daya Tarik Wisata Gunungkidul
Merasa Dipersulit Mengurus Uji KIR, Paguyuban Sopir Truk ODOL Gelar Demo di Disbub Gunungkidul
Bupati Sleman Prioritaskan Program Pro-Rakyat, WiFi Gratis Padukuhan Bakal Menggunakan Dana CSR Swasta
Advertisement
Sri Sultan Serahkan Proses Pembebasan Lahan Warga Tegal Lempuyangan kepada KAI
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Pengelolaan Aset Desa untuk Sarana Pendidikan di DIY Jadi Pembelajaran Provinsi Jawa Barat
Advertisement
Advertisement
