Advertisement
Pemkot Jogja Gelar Aksi Serentak Bersih-bersih Sungai di 45 Titik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggelar aksi bersih-bersih sungai secara serentak pada 45 titik. Aksi tersebut digelar lantaran masih ditemukan sampah-sampah yang ada di tiga sungai yang melintas di Kota Jogja.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyampaikan kegiatan tersebut digelar sebagai edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai. Dalam aksi tersebut, Pemkot Jogja menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jogja, dan berbagai komunitas, antara lain Kampung Tangguh Bencana (KTB), dan bank sampah.
Advertisement
“Tujuan kita memberikan kritik [agar] jangan membuang sampah di sungai,” katanya, Minggu (6/7/2025).
Dia menyayangkan masih banyak sampah yang ditemukan di sungai. Sampah yang ditemukan di sungai Kota Jogja beragam yang terdiri sampah organik dan anorganik, antara lain pembalut, pokok sekali pakai, dan sisa makanan.
Untuk mengatasi permasalahan sampah sungai, Pemkot Jogja juga akan memasang trash barrier yang ditempatkan di 9 titik pada tiga sungai yang melintas di Kota Jogja. Saat ini telah terpasang empat unit trash barrier. Sementara sisanya akan dipasang hingga akhir tahun.
Dia memperkirakan satu trash barrier akan mampu menjaring sekitar 30 keranjang sampah setiap hari. Pemkot Jogja juga akan menyiapkan tim untuk mengangkut sampah yang berhasil terjaring di trash barrier tersebut.
Selain itu, Pemkot Jogja juga menyiapkan penggerobak hingga 1.200 orang untuk menangani sampah masyarakat. Ribuan penggerobak tersebut akan mengangkut sampah warga untuk dibuang ke depo. Mereka pun akan digandeng untuk memastikan sampah masyarakat dapat terkelola dengan optimal.
Pemkot Jogja juga akan mengoperasikan delapan unit incinerator untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Agus Tri Haryono menyampaikan kegiatan tersebut membersihkan sampah tersebut digelar pada pada tiga sungai yang melintas di Kota Jogja. Kegiatan tersebut menurutnya sebagai upaya untuk mengurangi sampah yang menjadi penyebab pencemaran di Kota Jogja.
“Ini sebagai aksi lanjutan untuk mengurangi sampah sungai dan sarana edukasi [penanganan sampah],” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
- Dorong Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pelatihan
Advertisement
Advertisement