Advertisement

Temuan Rekening Bansos Digunakan untuk Judi Online, Begini Respons Dinsos Bantul

Yosef Leon
Rabu, 09 Juli 2025 - 11:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Temuan Rekening Bansos Digunakan untuk Judi Online, Begini Respons Dinsos Bantul Judi online / Ilustrasi StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul mengaku belum menerima informasi resmi terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kementerian Sosial soal ratusan ribu rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi digunakan untuk judi online.

Kepala Dinsos Bantul, Gunawan Budi Santosa menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui detail siapa saja yang masuk dalam daftar tersebut. Ia menegaskan bahwa sistem penyaluran bansos selama ini berbasis data yang diverifikasi di tingkat pusat.

Advertisement

BACA JUGA: Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Pemda Diminta Mewaspada Bencana Hidrometeorologi

“Kami belum tahu. Data itu yang verifikasi pusat, kami hanya menyetor data,” kata Gunawan, Rabu (9/7/2025).

Gunawan juga menyebutkan, jika pun ada pengawasan di tingkat lokal, hal itu hanya sebatas pembinaan oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), bukan terkait aktivitas rekening penerima bansos.

“Kalau kaitannya dengan rekening terus dipakai buat judi, kami enggak tahu sama sekali. Modusnya pun seperti apa, kami enggak ngerti,” ujarnya.

Ia menyebut saat ini pihaknya masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat menyikapi temuan tersebut. Gunawan juga tidak menampik bahwa bansos yang disalurkan melalui rekening bisa saja disalahgunakan, tetapi pihaknya belum bisa mengambil langkah apapun tanpa arahan resmi.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten hingga Lampung Pagi Ini

“Kami tunggu saja petunjuk teknis dari pusat seperti apa,” tambahnya.

Sebelumnya, PPATK melaporkan bahwa sebanyak 571.410 penerima bansos diduga terlibat aktivitas judi online. Temuan itu berdasarkan pencocokan data 28,4 juta NIK penerima bansos dengan 9,7 juta NIK yang teridentifikasi sebagai pemain judi daring.

PPATK juga mencatat adanya jutaan rekening bansos yang tidak tepat sasaran. Dugaan ini memicu kekhawatiran soal kebocoran penyaluran bansos dan lemahnya pengawasan terhadap pemanfaatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tahun Depan Seluruh Perangkat Desa Wajib Tes Urine

News
| Rabu, 09 Juli 2025, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement