Advertisement
Khitan Massal Masjid Syuhada, Pelayanan Premium dari Khitan Space

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 14 anak dari keluarga kurang mampu di wilayah sekitar Masjid Syuhada mengikuti khitan massal di Masjid Syuhada, Sabtu (12/7/2025). Khitan dilakukan dengan Teknik modern tanpa jahit dan perban.
Owner Khitan Space, Faisal Ridho Sakti, menjelaskan khitan massal premium ini atas kerja sama dengan Masjid Syuhada. “Ini sudah event yang kedua. Kami melaksanakannya rutin setiap musim libur sekolah, Juli dan Desember,” ujarnya.
Advertisement
Khitan masal ini berbeda dengan khitan massal konvensional. Khitan Space menggunakan pelayanan premium yang aman, nyaman dan profesional.
“Dikerjakan oleh dokter-dokter yang sudah tersertifikasi dan kita harapannya bisa memberikan khitan yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak,” ungkapnya.
Khitan massal ini diikuti oleh 14 peserta yang dipilih dan diseleksi oleh panitia dari Masjid Syuhada. “Tujuannya dengan Masjid Syuhada agar bisa tepat sasaran. Jadi orang-orang yang kurang mampu bisa merasakan layanan premium seperti halnya di Khitan Space,” katanya.
Khitan Space merupakan pusat khitan yang berbasis di Jogja, yang menggunakan teknik modern dan sesuai standar WHO.
“Metode yang kami pakai yakni pen sealer, yaitu metode penggunaan cetakan khusus dan diberi lem. Jadi tanpa jahit dan perban,” katanya.
Proses khitan dengan metode ini juga lebih cepat, yakni berkisar 15-45 menit, dengan hasil yang lebih rapi dan minim pendarahan. Pemulihan pasca sunat dengan metode ini juga lebih cepat. “Bisa langsung mandi dan aktivitas seperti biasa sehari setelah sunat,” ujarnya.
Dalam khitan masal ini, seluruh layanan sunat premium ini digratiskan untuk para peserta. Jika menggunakan tarif normal, dengan pelayanan yang sama satu kali sunat biayanya berkisar Rp2 juta sampai Rp3 juta.
Ketua Panitia Sunat Massal Massjid Syuhada, Rikma Novi, menuturkan khitan masal ini merupakan kolaborasi yang kedua dengan Khitan Space.
“Kami yang bertugas merekrut peserta dari masyarakat umum di sekitar Masjid Syuhada yang membutuhkan,” kata dia.
Dengan kegiatan khitan massal ini, diharapkan bisa membantu masyarakat yang ingin menyunatkan anak-anaknya tapi memiliki keterbatasan dana. “Agar bisa mengikuti khitan masal ini untuk menunaikan kewajiban muslim dan kesehatan anaknya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
- Pemkot Siap Angkut Sampah Sisa Makanan dari Tiap Rumah
Advertisement
Advertisement