Advertisement

10 Startup Mahasiswa Tembus Business Matching untuk Perkuat Ekosistem Produk Wisata Kawasan Borobudur

Sunartono
Senin, 21 Juli 2025 - 23:47 WIB
Sunartono
10 Startup Mahasiswa Tembus Business Matching untuk Perkuat Ekosistem Produk Wisata Kawasan Borobudur Para mahasiswa dari lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah mengikuti Studentpreneur Bootcamp 2025. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 10 startup dari desa penyangga pariwisata dan usaha mahasiswa terpilih untuk difasilitasi bertemu dengan investor atau business matching untuk pengembangannya.

Terpilihnya 10 startup tersebut merupakan hasil dari Inkubasi Bisnis Pelaku Pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur (Studentpreneur Bootcamp 2025) yang digelar Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) dengan Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI).

Advertisement

Adapun 10 startup tersebut terdiri dari tiga produk usaha pariwisata desa penyangga, serta tujuh usaha studentpreneur dari 40 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan PTMA se-Indonesia. Inkubasi digelar sejak Sabtu (19/7/2025) hingga Senin (21/7/2025) di Tebing Breksi.

BACA JUGA: Pelatihan UKM dan Koperasi Merah Putih untuk Menaikkan Perekonomian

"Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda inovatif, membangun jejaring usaha, dan mendorong pemerataan ekonomi dari desa, sesuai visi pariwisata naik kelas dan desa wisata Kementerian Pariwisata," kata Direktur Pemasaran Pariwisata BOB Harfiansa Bimatara, Senin.

Pihaknya akan mengupayakan keberlanjutan kolaborasi antara BOB dengan Muhammadiyah untuk mendorong UMKM atau startup bisa berkembang atau naik level. Melalui mentoring, startup dapat menciptakan ekosistem usaha yang produktif antarpelaku usaha untuk bisa berkembang. Dengan harapan ke depan dapat memperkuat ekosistem produk wisaya.

"Yang jelas dalam poin penting, jejaring sharing pengalaman dilakukan seniornya, itu harapnnya membantu mempercepat pengembangan usaha, tidak mengulangi kegagalan, mengakselerasi belajar lebih cepat khususnya startup mahasiswa," katanya.

Ketua Umum MCEBI Endang Rudiatin menilai bootcamp yang ketiga ini cenderung lebih baik capaian jenis usahanya dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap program ini dapat membantu mengatasi pengangguran sarjana, karena mahasiswa mampu mencipatkan peluang lewat startup yang dimiliki. Selain itu dapat mendukung program pemerintah terkait kemandirian ekonomi, hilirisasi dan komersialisasi berbasis budaya lokal.

"Catatan kami mereka sudah perlahan berhasil membangun jaringan dengan para pengusaha, ini kami harapkan bisa terus berlanjut pada perkembangan bisnisnya. Tentu kami mendorong kampus lain [di lingkungan Muhammadiyah] yang belum bisa mandiri untuk mampu menghasilkan mahasiswa sebagai pengusaha yang sukses," ucapnya.

BACA JUGA: 40 Lulusan Vokasi di Jogja Menerima Bantuan Peralatan dan Permodalan untuk jadi Wirausaha Muda

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Muhammad Mufti Mubarok yang hadir dalam penutupan Studentpreneur Bootcamp 2025 mengapresiasi kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan startup. Ia mendorong agar startup mahasiswa tersebut bisa terus berkembang dan stara dengan bisnis besar pada umumnya.

"Kami mendukung kolaborasi ini karena sangat penting bagi mahasiswa agar startup-nya bisa naik kelas. Kami siapa bekerja sama, kalau perlu membuat aplikasi bersama agar produk adik mahasiswa khususnya yang bermuatan lokal ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rancangan APBN 2026 Difokuskan untuk MBG, Sekolah Rakyat, Kesehatan Gratis hingga Ketahanan Pangan

News
| Selasa, 22 Juli 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement