Advertisement
Tunggu Pencairan Modal, Koperasi Merah Putih di Bangunharjo Bantul Belum Beroperasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejak diresmikan pada 21 Juli lalu, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Bangunharjo, Sewon, Bantul, belum membuka gerai sama sekali.
Pantauan Harian Jogja di lapangan, enam pintu gerai yang terdiri dari gerai kebutuhan pokok, klinik kesehatan, layanan simpan pinjam, penjualan pupuk sekaligus gudang, penjualan gas elpiji bersubsidi, dan apotek itu tertutup rapat tanpa ada aktivitas.
Advertisement
Kepala Koperasi Yeri mengonfirmasi, bahwa saat ini Koperasi Merah Putih itu belum buka karena masih menunggu pencarian modal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
"Memang belum buka full karena kami masih menunggu pencairan dari APBD. Tapi untuk gerai pupuk dan gas sudah buka dari pagi sampai sore," ucapnya ketika dihubungi Kamis.
"Kalau tutup biasa karena ada undangan acara lain, kita semua ikut ke acara itu," lanjutnya.
Ia mengatakan jika Koperasi Desa Merah Putih itu akan membuka seluruh gerai pada minggu bulan Agustus 2025 lantaran peminjaman modal dari LPDB akan cair pada waktu itu.
"Rencana cair itu awal bulan tapi ternyata mundur jadi minggu ketiga bulan Agustus. Kalau dibuka sekarang belum bisa, karena barang-barangnya belum lengkap," Tutup Yeri.
Diketahui, sebanyak 75 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang tersebar di Kabupaten Bantul kini telah mengantongi badan hukum.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Prapta Nugraha menjelaskan bahwa seluruh KDMP tersebut juga sudah memiliki nomor induk koperasi.
“75 Koperasi di Bantul sudah memiliki badan hukum dan nomor induk,” ujarnya, Selasa (15/7/2025) lalu.
Walau status hukumnya sudah lengkap, Prapta menyebutkan masih banyak Kopdes Merah Putih yang belum siap untuk beroperasi, padahal tahap persiapan operasional sedang berjalan.
Ia berharap semua Kopdes Merah Putih di wilayah Bantul dapat dibuka pada bulan Agustus 2025, meskipun secara nasional pemerintah menargetkan operasional resmi Kopdes Merah Putih baru dimulai Oktober mendatang.
"Harapan di bulan-bulan ini, yaitu di bulan Agustus, mereka sudah melakukan proses-proses persiapan, baik itu izin ataupun membentuk tim pengelola di masing-masing unit koperasi masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, para pengelola dan tenaga kerja di 75 Koperasi Merah Putih tersebut saat ini sedang menjalani berbagai program pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Polemik PPATK Blokir Rekening, DPR RI Sebut untuk Melindungi Dana Nasabah
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Pertandingan PSIM Jogja di SSA Bantul Bisa Dihadiri Penonton? Ini Jawaban Panpel
- Penanganan Kemiskinan di DIY Terus Dilakukan Melalui Kolaborasi Lintas Sektor
- Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Koperasi Desa Merah Putih, Ini Respons Pemkab Bantul
- Warga Berharap Pustu Ngentakrejo Bisa Beroperasi Setiap Hari, Begini Tanggapan Dinkes Kulonprogo
- Viral Restoran Kena Royalti Saat Memutar Musik, PHRI Jogja Ingatkan Hindari Pelanggaran Hukum
Advertisement
Advertisement