Advertisement
Ratusan Warga Bersama Ormas dan TNI-Polri Gotong Royong Reresik Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Ratusan warga dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi masyarakat (Ormas), bergotong royong membersihkan Kawasan Malioboro pada Selasa (12/8/2025) pagi. Aksi yang dimulai dari Pos Teteg hingga Titik Nol Kilometer ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Tak hanya membersihkan jalan dan trotoar, kegiatan bertajuk Reresik Malioboro ini juga menjadi momentum penting bagi Ormas untuk menunjukkan peran positif di tengah masyarakat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jogja, Nindyo Dewanto, menuturkan bahwa beberapa waktu lalu sempat muncul stigma negatif terhadap Ormas.
Advertisement
"Kita coba angkat kembali bahwa Ormas itu teman masyarakat, banyak kegiatan Ormas yang merupakan kepanjangan tangan dari berbagai program pemerintah. Kemudian dari Kesbangpol juga punya banyak stakeholder yang kami berupaya untuk merangkul semuanya, menjadi kondusivitas, saling mengenal dan memahami, agar Jogja terus harmoni," ujarnya.
BACA JUGA: Meningkat, Wisman Berkunjung ke DIY Capai 10.424 Orang di Juni 2025
Nindyo menilai, keterlibatan Ormas dalam kegiatan kebersihan di pusat kota ini dapat memperbaiki citra di mata warga sekaligus memperkuat rasa kebersamaan. Menurutnya, gotong royong adalah cara efektif untuk membangun kepercayaan dan menjaga hubungan harmonis antarunsur masyarakat.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, yang turut hadir dalam aksi ini, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Ormas. “Malioboro ini adalah wajah kita semuanya dan Jogja itu mengedepankan gotong royong, sehingga hari ini warga setempat, TNI, Polri, Ormas dan unsur lainnya kita bersama membersihkan kawasan Malioboro,” katanya.
Hasto juga mengingatkan pentingnya menjaga Malioboro sebagai bagian dari Sumbu Filosofi yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ia meminta seluruh pihak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merokok di kawasan tersebut.
“Kami juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok di Kawasan Malioboro, karena sampai hari ini masih saja ditemukan puntung rokok, jadi mari kita jaga kebersihan bersama,” kata Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mobil Polisi Terbakar di Demo Pati 13 Agustus Pemakzulan Bupati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Induk Godean Bakal Dilengkapi Foodcourt Menghadap Bukit Menoreh
- UPN Yogyakarta Bakal Bangun Kampus di Lahan Sultan Ground Gunungkidul
- Ketua KPK Sebut 10 Travel Diduga Terlibat Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Jalan di Perbatasan Sukoharjo-Semin Gunungkidul Rusak Parah
- Dua Siswa dan Satu Guru Mundur dari Sekolah Rakyat di Sonosewu Bantul
Advertisement
Advertisement