Advertisement

57 Atlet Paralimpik Dilepas, NPC Kulonprogo Akui Persiapannya Terkendala

Khairul Ma'arif
Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:27 WIB
Ujang Hasanudin
57 Atlet Paralimpik Dilepas, NPC Kulonprogo Akui Persiapannya Terkendala Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan secara simbolis melepas 57 atlet paralimpik dari Kulonprogo yang akan bertanding pada Peparda DIY 2025 di Gunungkidul berlangsung dari 23 Agustus sampai 30 Agustus 2025. Harian Jogja - Khairul Ma'arif /

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Sebanyak 57 atlet paralimpik Kabupaten Kulonprogo resmi dilepas untuk berkompetisi di ajang Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) DIY 2025. Kompetisi khusus penyandang disabilitas itu tahun ini digelar di Gunungkidul dari 23 Agustus sampai 30 Agustus 2025. Pelepasan dilakukan, Selasa (12/8/2025) di Kalurahan Sendangsari, Pengasih. National Paralympic Commite (NPC) sudah mempersiapkan para atlet sejak beberapa bulan terakhir.

Namun, persiapan yang dilakukan NPC Kulonprogo sejak Januari 2025 itu tidak berjalan mudah. Lantaran tetap mengalami kendala selama proses persiapan atlet parilimpik menuju Peparda DIY 2025 ini di Gunungkidul.

Advertisement

"Persiapan dari Januari sampai Agustus ini kemarin kendalanya lapangan yang belum akses disabilitas khususnya untuk pengguna kursi roda," ujar Ketua NPC Kulonprogo, Widi Nuryanto kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, kendala tersebut cukup merepotkan karena memakan waktu mencari lapangan lagi yang sesuai. Harus dicari lapangan yang benar-benar akses bagi pengguna kursi roda.

Selain itu, kendala lainnya berupa anggaran operasional selama persiapan. Widi mengaku, anggaran untuk NPC Kulonprogo masih belum maksimal. "Anggaran kami memang masih jauh dibanding daerah-daerah lain tetapi kami tetap bersyukur memaksimalkan anggaran dari Pemda," imbuhnya.

Dia menegaskan, anggaran yang ada digunakan secara proporsional agar persiapan lebih memadai. Diharapkan, ke depan sarana dan prasarana untuk NPC Kulonprogo lebih memadai. Pasalnya, masih kurang dan minim peralatan olahraga untuk NPC Kulonprogo dibanding daerah lain.

BACA JUGA: Pasang Bendera One Piece di Perahu, Nelayan Congot Didatangi Aparat

Namun, Widi memastikan persiapan yang dilakukan tetap dimaksimalkan agar mendapat hasil yang baik. "Targetnya di Peparda 2025 ini dapat 24 medali emas, 26 perak, dan 21 perunggu," tegasnya. Pada gelaran sebelumnya Kulonprogo hanya mendapat 17 emas saja.

Widi menilai adanya cabang olahraga (cabor) baru dapat berpotensi menyumbang emas untuk Kulonprogo. Dia menjelaskan, di Peparda DIY 2025 ada 11 cabor yang dipertandingkan. Kulonprogo hanya mengikuti 10 cabor saja seperti anggar kursi roda, bocchia, para angkat berat, para atletik, para bulutangkis, para catur, para panahan, para renang, para taekwondo dan para tenis meja.

"Sebenarnya ada 65 atlet paralimpik yang kami persiapkan tetapi yang lolos seleksi 57," ungkap Widi. Menurutnya, total akan ada 100 orang dari Kulonprogo yang berangkat termasuk official dan pendamping.

Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengakui memang minim dukungan dari KONI dan Pemda. Menurutnya, kondisi seperti ini dialami daerah lain. Namun, dia berharap harus tetap berjuang keras maksimal.

"Bukan karena perhatian pemdanya yang menurun tetapi faktor kemampuan keuangan daerah yang menurun. Nanti ndak salah penompo," ucapnya. Agung menyampaikan, kemampuan keuangan daerah akan ditengok untuk penambahan anggaran terhadap NPC Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Pagi Ini, Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 4,7

Pagi Ini, Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 4,7

News
| Rabu, 13 Agustus 2025, 09:37 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement