Advertisement
Fenomena Bendera One Piece, Dongkrak Penjualan T-shirt di Rumah Produksi Wilayah Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Perdebatan soal pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebuah rumah produksi t-shirt di Bantul.
Pemilik usaha ini mengaku penjualan kaus dengan tema One Piece melonjak tajam dalam tiga pekan terakhir.
Advertisement
Rizal Satria, 23 tahun, pemilik Hylur Production di Padukuhan Bintaran Kulon RT 1, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, mengatakan penawaran t-shirt One Piece sebenarnya sudah dilakukan beberapa bulan lalu. Awalnya, desain itu diunggah melalui akun media sosial seperti Instagram dan Facebook.
“Saat awal kita unggah desain t-shirt One Piece belum ada respon sama sekali,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Kaus yang diproduksi dijual dengan kisaran harga Rp75.000 untuk ukuran anak-anak dan Rp100.000 untuk remaja atau dewasa.
Dalam tiga pekan terakhir, pesanan mencapai lebih dari dua lusin. Menariknya, peningkatan ini terjadi justru setelah maraknya pengibaran bendera One Piece yang memicu pro dan kontra di berbagai daerah.
Menurut Rizal, desain yang mereka unggah tidak menampilkan gambar vulgar seperti bendera dengan tengkorak yang ramai di media sosial atau aksi unjuk rasa.
“Seperti ‘Jangan campur adukan Anime dengan Politik!! Merah Putih didadaku OnePeace Hiburanku’ jadi bukan gambar bendera One Piece yang menimbulkan pro kontra,” jelasnya.
BACA JUGA: Pasang Bendera One Piece di Perahu, Nelayan Congot Didatangi Aparat
Ia menuturkan, banyak pesanan datang pada akhir Juli hingga awal Agustus, bertepatan dengan memanasnya isu bendera One Piece. Semua transaksi dilakukan secara online, sehingga ia tidak mengetahui secara pasti identitas pembelinya.
“Namun yang jelas banyak dari luar Yogyakarta,” ungkapnya.
Hylur Production tidak hanya menjual desain One Piece yang telah diunggah di media sosial, tetapi juga menerima pesanan khusus sesuai permintaan konsumen.
“Namun sejauh ini belum ada yang pesan t-shirt dengan desain bendera One Piece yang kini menjadi polemik. Namun jika ada yang pesan kita siap memproduksinya karena kita sifatnya murni bisnis dan tidak ada kaitannya dengan politik,” tegas Rizal.
Selain kaus One Piece, pesanan t-shirt bertema kemerdekaan RI juga meningkat menjelang peringatan HUT RI ke-80. Bahkan, ada pesanan hingga lebih dari 10 lusin untuk satu kali pemesanan, biasanya dari satu padukuhan.
“Pesanan t-shirt bertemakan kemerdekaan cukup banyak karena yang pesan biasanya satu padukuhan,” ujarnya.
Tak hanya kaus, mereka juga memproduksi jersey bertema kemerdekaan yang digunakan untuk kegiatan seperti jalan sehat atau acara memeriahkan hari kemerdekaan lainnya.
“Tapi yang jelas fenomena One Piece justru kita kecipratan rejeki di tengah pro kontra pengibaran bendera One Piece yang marak terjadi saat ini,” tambah Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Sidang Tahunan MPR Jumat Pagi Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Sleman Terus Meningkat, Capai Miliaran Rupiah
- Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon ke Kejati
- Kapasitas SSA Bantul 8.800 Penonton untuk Laga PSIM Jogja vs Arema FC
- Jembatan Pandansimo Ditarget Operasional Pertengahan September
- Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao, Ini Tanggapan UGM
Advertisement
Advertisement