Advertisement
Disnaker Kulonprogo Sebut Pemberangkatan Transmigran Tidak Batal, Tapi Ada Realokasi dari Pusat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kulonprogo angkat bicara mengenai program transmigrasi yang hendak memberangkatkan warganya. Transmigran dari Kulonprogo tetap akan berangkat. Menunggu Surat Keputusan dari Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
Tahun ini calon transmigran asal Kulonprogo siap diberangkatkan. Namun, lokasinya nanti menunggu dari kebijakan pusat itu sendiri. "Tidak batal berangkat tetapi ada realokasi lokasi transmigrasi. Kita menunggu SK dari pusat," ujar Pengantar Hubungan Kerja Industrial dan Transmigrasi Disnaker Kulonprogo, Dedy Santoso, Kamis (14/8/2025).
Advertisement
Menurutnya, sesuai kebijakan reformasi, salah satunya adalah Program Transmigrasi Lokal. Transmigrasi lokal ini ada di beberapa lokasi. Salah satunya adalah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Dedy berharap, dalam waktu dekat sudah ada kepastian lokasi.
BACA JUGA: Ditolak Warga, Calon Transmigran Kulonprogo Batal Berangkat
"Kami masih menunggu tujuan daerah transmigrasinya. Tetapi yang jelas tetap akan berangkat," imbuh Dedy. Untuk kuota warga Kulonprogo yang ingin transmigrasi berjumlah lima KK. Meskipun ada perubahan lokasi tujuan transmigrasi. Dedy yakin warga tetap akan ada yang berminat untuk berangkat.
"Kami yakin tetap siap meskipun ada perubahan. Nanti kalau yang terpilih tidak siap diganti cadangan di bawahnya," jelasnya. Seleksi calon transmigran (Catran) sudah dilakukan sekarang hanya tinggal menunggu diumumkan saja setiap warga yang berhak berangkat. Dedy menyampaikan, sejauh ini proses seleksi tidak terkendala apapun setiap Catran dapat memnuhi persyaratan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Sidang Tahunan MPR Jumat Pagi Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Sleman Terus Meningkat, Capai Miliaran Rupiah
- Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon ke Kejati
- Kapasitas SSA Bantul 8.800 Penonton untuk Laga PSIM Jogja vs Arema FC
- Jembatan Pandansimo Ditarget Operasional Pertengahan September
- Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao, Ini Tanggapan UGM
Advertisement
Advertisement