Advertisement

Dihadiri Para Kiai, UAA Resmikan Fakultas Kedokteran

Newswire
Minggu, 24 Agustus 2025 - 00:57 WIB
Sunartono
Dihadiri Para Kiai, UAA Resmikan Fakultas Kedokteran Universitas Alma Ata (UAA) meresmikan Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran pada Rabu (20/8/2025). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Alma Ata (UAA) meresmikan Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran pada Rabu (20/8/2025). Peresmian digelar di Auditorium KH Hasyim Asy'ari, Lantai 9 Menara Al Musthofa dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan para kiai baik dari DIY maupun nasional.

Adapun sejumlah tokoh yang hadiri antara lain mantan Ketua Umum PBNU Profesor Kiai Said Agil Siraj, kemudian Profesor Mansyur Ramly, Profesor Rochmat Wahab dan GBPH Prabukusumo serta para kiai. "Kami telah melalui proses panjang sampai saat ini mampu mendapatkan Izin penyelenggaraan Prodi Kedokteran berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Sain Teknologi (Mendiktisaintek) Nomor 598, Tahun 2025," kata Rektor UAA Profesor Hamam Hadi di hadapan para kiai.

Advertisement

BACA JUGA: Irwan Hidayat Bicara Peran Obat Herbal di FK IPB, Dorong Kolaborasi Dunia Kedokteran dan Industri

Hamam menceritakan perjuangan dalam mendirikan kampus tersebut. Ia menyebut beberapa orang yang turut andil dengan tulus mencarikan dosen untuk mengajar ketika kampus masih berstatus akademi. Akan tetapi berkat kegigihan para dosen tersebut, kampus mampu berkembang pesat dan berubah menjadi universitas.

"Dalam waktu 10 tahun setelah menjadi universitas, kemudian bisa mendapatkan izin membuka Kedokteran, ini berkat doa dan perjuangan banyak orang," katanya.

Kepala LLDikti DIY Profesor Setyabudi Indartono mengatakan kini ada tujuh perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti V DIY yang memiliki Fakultas Kedokteran. Ketujuh PTS tersebut adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW),Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas
'Aisiyah (Unisa) Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan UAA.

Menurutnya hal itu merupakan kelanjutan dari perkembangan kedokteran di dunia Islam, pada abad 8 - 13 Maseh.
Saat itu, scientist muslim mengembangkan ilmu kedokteran di antaranya, Ibnu Shina yang menulis buku pengobatan dan praktek-praktek klinis.

Selain itu, rumah sakit modern pertama kali di Mesir, dan juga di Bagdad Irak, serta Damaskus telah menekankan pada observasi serta dokumentasi yang menjadi dasar penting dalam perkembangan kedokteran modern hingga saat ini.

"Ini merupakan bukti dari dedikasi yang luar biasa mulai dari 2006. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu sejarah yang kita torehkan bersama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Distribusi Beras SPHP Sudah Mencapai 400 Ribu Ton

Distribusi Beras SPHP Sudah Mencapai 400 Ribu Ton

News
| Minggu, 14 September 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement