Advertisement

Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos

Ariq Fajar Hidayat
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:57 WIB
Maya Herawati
Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos Agenda sosialisasi program Masyarakat Jogja Olah Sampah atau Mas Jos yang digelar di Kantor Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, belum lama ini. / ist

Advertisement

JOGJA—Pemerintah Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, mendukung penuh program Masyarakat Jogja Olah Sampah  atau Mas Jos yang digagas Pemerintah Kota Jogja.

Program ini menjadi langkah strategis dalam mendorong warga untuk lebih aktif mengelola sampah dari sumbernya, terutama di tingkat rumah tangga.

Advertisement

Lurah Suryodiningratan, Subiyana, mengatakan pengelolaan sampah tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, melainkan perlu partisipasi nyata dari masyarakat. Menurutnya, dengan keterlibatan warga, upaya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan dapat tercapai lebih cepat.

"Partisipasi masyarakat adalah kunci dalam pengelolaan sampah. Melalui kebiasaan sehari-hari yang konsisten, kita bisa mengurangi volume sampah dan menjadikan lingkungan lebih sehat," ujar Subiyana, belum lama ini.

Program Mas Jos mengedepankan lima langkah sederhana yang bisa langsung dipraktikkan warga, mulai dari memilah sampah sesuai jenisnya, mengirimkan sampah anorganik ke bank sampah, mengolah sampah organik, menghabiskan makanan untuk mengurangi limbah, hingga menggunakan wadah berulang untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai.

BACA JUGA: Tim Saber Pungli Dibubarkan, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul

Lurah Suryodiningratan menilai pendekatan berbasis komunitas penting dilakukan agar program ini bisa berjalan efektif. Selain itu, pendampingan berkesinambungan serta kerja sama antarwilayah juga menjadi faktor penting yang harus diperkuat agar setiap lingkungan memiliki strategi pengelolaan sampah sesuai dengan karakteristik lokal.

Menurut Subiyana, dengan semakin banyak warga yang memahami serta menerapkan lima langkah Mas Jos, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah diharapkan meningkat.

Mengenai pengolahan sampah secara umum, Subiyana mengatakan di wilayahnya terdapat 19 bank sampah yang tersebar di 17 RW. Bank sampah di wilayahnya terbilang cukup aktif hingga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. “Bank sampah sudah bergerak, bahkan ada satu bank sampah yang menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan maupun lembaga pemerintah, yakni menarik atau menerima sampah dari pelanggan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik Sudah Dibuka, Ini Tahapannya

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik Sudah Dibuka, Ini Tahapannya

News
| Selasa, 26 Agustus 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement