Advertisement

Tren Jumlah ODGJ di Bantul Menurun dalam 3 Tahun

Kiki Luqman
Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:07 WIB
Sunartono
Tren Jumlah ODGJ di Bantul Menurun dalam 3 Tahun Pasien ODGJ / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditangani Dinas Sosial (Dinsos) Bantul menunjukkan tren menurun dalam tiga tahun terakhir.

Data mencatat, pada 2023 ada 42 orang yang masuk selter, tahun berikutnya berkurang menjadi 29 orang, dan hingga pertengahan 2025 jumlahnya hanya 23 orang. Mereka berasal dari kelompok ODGJ telantar maupun yang sudah tidak diterima kembali oleh keluarga.

Advertisement

Penanganan terhadap ODGJ di Bantul tidak berhenti pada evakuasi. Dinsos juga memfasilitasi perawatan di rumah sakit jiwa serta rehabilitasi sosial agar mereka bisa mendapatkan kesempatan pulih dan kembali ke masyarakat.

BACA JUGA: Puluhan Wajib Pajak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Pembayaran PBB

Kepala Seksi Rehabilitasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Dinsos Bantul, Nitakrit Rumantiningsih, menjelaskan bahwa gejala gangguan jiwa biasanya mulai tampak sejak usia remaja.

“Gejala tampaknya mulai remaja. Jarang ditemukan di usia SMP, kalau setelah SMA biasanya bisa terlihat ciri-cirinya,” ujarnya Senin (25/8/2025).

Ia menuturkan, ada banyak faktor yang memicu munculnya gangguan jiwa. Mulai dari pengalaman traumatis hingga persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

“Misalnya diputus pacar, gagal naik kelas, atau terlalu stres menghadapi masalah. Itu bisa membuat seseorang trauma berat hingga mengalami gangguan jiwa,” katanya.

BACA JUGA: 100 Ribu Orang Terluka Akibat Topan Kajiki di Selatan China

Selain tekanan sosial dan lingkungan, faktor keturunan juga tidak bisa diabaikan. Menurut Nitakrit, ada anak yang sejak kecil memiliki disabilitas mental, lalu kondisinya semakin parah ketika dewasa. “Kalau ada faktor turunan lalu muncul kejadian traumatis, itu bisa memicu kambuh,” ujarnya.

Dinsos Bantul berupaya melakukan pendekatan menyeluruh, bukan hanya menangani dampak, tetapi juga memperhatikan pemicu yang membuat ODGJ rentan muncul di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota Baznas, Ini Syaratnya

Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota Baznas, Ini Syaratnya

News
| Selasa, 26 Agustus 2025, 12:57 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement