Advertisement
Bantuan Beras Bikin Pedagang Beras di Bantul Mengeluh

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Penyaluran bantuan pangan seperti beras ke masyarakat miskin berdampak pada penurunan omzet pedagang beras di Bantul.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Bantul, Maryati, mengaku menanggung kerugian akibat penurunan omzet. Dia harus menerima kenyataan penjualannya terus menurun.
Advertisement
Perempuan berusia 71 tahun itu mengaku rugi karena pembeli yang datang ke kiosnya semakin sedikit setelah banyak warga memperoleh bantuan beras dari pemerintah. "Sekarang yang beli cuma satu sampai dua orang setelah banyak bantuan beras dari pemerintah," keluhnya, Selasa (2/9/2025).
BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Aksi Demo Harus Berizin, Selesai Pukul 18.00
Padahal, sebulan sebelumnya Maryati masih bisa melayani sekitar lima orang pembeli setiap hari. Jumlah itu kini merosot tajam sehingga berdampak langsung pada pendapatan.
"Sebelumnya itu sehari bisa lima orang. Rugi sebenarnya, pembelian beras di kios saya berkurang," ujarnya.
Meski kondisi pasar sepi dan harga beras naik, Maryati tetap bertahan tidak menaikkan harga. Ia masih menjual beras jenis C4, mapan, dan metik wangi dengan harga antara Rp13.000 hingga Rp16.000 per kilogram.
"Tidak ada kenaikan harga, stoknya juga normal," katanya.
BACA JUGA: Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung
Sebelumnya diketahui, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Prapta Nugraha, menyampaikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) beras memang sudah naik berdasarkan kebijakan pemerintah, dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram.
"Kita akan lakukan survei, kan hanya menaikan HET," jelasnya.
Menurut Prapta, penyesuaian harga beras medium maupun premium tidak akan mengganggu pasokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PMI DIY Siagakan 70 Personel 14 Ambulans Saat Demo Berlangsung di Jogja
- Ada Demo di Jogja, Nayantaka dan Jagawarga Turut Jaga Malioboro
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 2 September 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- 29 Massa Aksi Sempat Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Kebanyakan Luka Robek
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, (Jogja, Purworejo dan Kebumen), Hari Ini
Advertisement
Advertisement