Advertisement
Porda Gunungkidul Jadi Ajang Peningkatan Prestasi Olahraga Tingkat Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY di Kabupaten Gunungkidul resmi dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Stadion Handayani di Kapanewon Wonosari, Selasa (9/9/2025). Di ajang ini mempertandingkan sebanyak 58 cabang olahraga.
Acara pembukaan dibuka dengan pentasi musik dilanjutkan dengan defile dari kotingen yang ikut dalam porda. Parade para atlet ini diawali dari Kulonprogo, Bantul, Sleman, Kota Jogja dan ditutup dengan kontingen dari Kabupaten Gunungkidul, sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Advertisement
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pentas seni tayub yang melibatkan ratusan penari dari Bumi Handayani. Pembukaan juga dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI DIY.
Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X mengatakan, porda sebagai salah satu upaya untuk melahirkan bibit unggul di bidang olahraga. Raja Keraton Yogyakarta ini mengibaratkan seperti pemanah yang menarik busur guna menuju titik tujuan tertentu.
“Seorang pemanah tidak pernah mundur karena ragu, melainkan menarik busur lebih jauh untuk mengukur jarak, menghitung kekuatan, serta menentukan titik bidik yang tepat,” kata Sultan, Selasa malam.
BACA JUGA: Dalam Sejam Gunungkidul Diguncang 3 Kali Gempa Magnitudo 3,0 Malam In
Dia mengibaratkan setiap cabor merupakan anak panah yang mengarah ke tujuan besar. Yakni, melahirkan pribadi unggul yang mampu mengharumkan nama Indonesia dan terkhusus di DIY.
Meski demikian, Sultan menggarisbawahi bahwa untuk mencapainya tidak hanya mengandalkan semangat. Namun, harus didukung dengan kajian ilmiah dan data yang empirik sebagai busurnya.
“Riset di bidang olahraga sangat penting. Di sisi lain, semangat seorang pemanah diharapkan mewarnai perjalanan olahraga di DIY, di mana evaluasi menjadi bagian penting dari proses menuju prestasi,” katanya.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, selaku tuan rumah harus sukses menjadi penyelenggara maupun untuk prestasi. Menurut dia, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut Porda XVII DIY 2025.
“Kami berupaya menghadirkan penyelenggaraan yang terbaik. Even ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Gunungkidul, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan, membangkitkan semangat sportivitas,” katanya.
Di sisi lain, pelaksanaan porda juga sebaga ajang bagi para atlet untuk menunjukan prestasi di masing-masing cabor yang digeluti. “Ini jadi bagian untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di DIY dan khususnya di Gunungkidul,” katanya.
Porda yang akan berlangsung bingga 18 September 2025 ini akan mempertandingkan 58 cabang olahraga. Sementara itu, jumlah atlet yang terlibat, Kota Yogyakarta mengirimkan 813 atlet, Sleman mengirimkan 1.053 atlet, Bantul mengirimkan 941 atlet, Gunungkidul mengirimkan 695 atlet dan Kulon Progo mengirimkan 521 atlet.
“Momentum ini dtidak hanya untuk memperebutkan medali, tapi juga sebagai upaya memperkuat pondasi olahraga daerah untuk menuju prestasi nasional,” kata Ketua KONI DIY, KGPAA Pakualam X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Beri Bantuan Pedagang Kuliner Pasar Bendungan
- Resmi, Per 1 Januari 2026 TPST Piyungan Tidak Akan Terima Sampah
- Kasus Kecelakaan di Bantul Masuk Tiga Besar Nasional, Dishub Lakukan Ini
- Jenazah di Pantai Krakal Gunungkidul Identik dengan Korban Azka Nurfadillah
- BPK Temukan Penerima Bansos di Kulonprogo Terindikasi Bermain Judol
Advertisement
Advertisement