Disangka Pelaku Klitih, Remaja di Bantul Jadi Korban Penganiayaan

Harianjogja.com, BANTUL – Dua remaja menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan di simpang empat Kasongan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (4/10/2025) dini hari. Korban diduga diserang oleh orang tak dikenal karena disangka melakukan aksi klitih.

Pemangku sementara Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, dua sepeda motor yang ditumpangi beberapa remaja dikejar oleh kelompok orang tak dikenal dari arah utara Pasar Niten. Para pelaku berteriak “klitih-klitih” sambil mengejar motor korban.

“Korban PM, 17 warga Tirtonirmolo dan MDF, 16 warga Bangunharjo Sewon terjatuh di simpang empat Kasongan setelah sepeda motor yang dikendarainya ditendang pelaku. Keduanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul,” kata Rita.

Dari keterangan korban, mereka awalnya berboncengan tiga dengan sepeda motor Honda Scoopy AB 2236 GI seusai bermain di rumah teman. Saat melintas di kawasan Pelem Sewu, rekan mereka yang mengendarai N-Max memberi tahu bahwa ada orang mengejar. Korban kemudian mencoba melarikan diri, tapi tetap dikejar dan ditendang hingga terjatuh.

Akibat insiden itu, korban PM mengalami luka sobek di pelipis kanan sepanjang 10 sentimeter yang harus dijahit 20 jahitan, serta luka lecet di tangan dan kaki. Sementara MDF mengalami luka lecet di kaki dan tangan. Seorang rekan lainnya sempat diamankan polisi karena juga terluka, sementara satu pembonceng lain melarikan diri.

Polsek setempat, kata Rita telah mengecek lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Hingga kini, pelaku masih dalam penyelidikan. “Korban mengaku tidak mengenal pelaku. Dugaan sementara, korban dikejar karena berboncengan tiga sehingga disangka pelaku klitih,” tambah Rita.

Kasus ini masih ditangani Unit Reskrim Polsek Kasihan dengan dukungan Polres Bantul untuk memburu para pelaku. Adapun ciri-ciri pelaku yang didapat antara lain mengendarai motor Aerox dan Scoopy serta mengenakan jaket layanan pesan antar makanan online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News