Advertisement

Perputaran Uang Selama Manunggal Fair Diklaim Sampai Rp7,3 Miliar

Khairul Ma'arif
Senin, 06 Oktober 2025 - 05:07 WIB
Jumali
Perputaran Uang Selama Manunggal Fair Diklaim Sampai Rp7,3 Miliar Sejumlah penumpang berada di ruang tunggu Stasiun Wates Kulonprogo, Selasa (17/10/2023). KA Lodaya pada Selasa sore tertahan di Stasiun Wates akibat kereta anjlok. - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO —- Pelaksanaan Manunggal Fair Binangun Kertoraharjo di Alun-alun Wates sudah selesai. Perputaran uang selama sembilan Manunggal Fair berlangsung diklaim mencapai miliaran rupiah.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulonprogo, Muhammad Nasta'in yang merupakan panitia penyelenggara Manunggal Fair mengklaim, omzet perputaran uang yang berlangsung selama 26 September hingga 4 Oktober 2025 itu mencapai Rp7,3 miliar. Menurutnya perputaran uang mencapai nilai tersebut mulai dari parkir hingga masuk arena Alun-alun Wates.

Advertisement

"Omzet putaran uang selama sembilan pelaksanaan mencapai kurang lebih Rp7,3 miliar," katanya kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).

Capaian perputaran uang tersebut didukung dengan jumlah kunjungan masyarakat ke Manunggal Fair. Nasta'in mengungkapkan, tiap harinya ada ribuan pengunjung yang mendatangi Manunggal Fair. Menurutnya dari data yang dimilikinya selama pelaksanaan pengunjungnya mencapai ratusan ribu yang datang.

"Tercatat perkiraan jumlah pengunjung mencapai 119 ribu masuk di arena Alun-alun Wates," tambahnya. Dia sangat mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga Manunggal Fair dapat berjalan sukses dan menarik sampai ratusan ribu pengunjung. Kemeriahan Manunggal Fair didukung dengan kehadiran stand baik dari UMKM dan instansi pemerintah yang turut terlibat.

"Harapan kami Manunggal Fair menjadi ruang publikasi pemerintah, ruang kreatifitas, kolaborasi dan harmoni tumbuhnya jejaring bisnis dan promosi terhadap potensi daerah," ungkapnya.

Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko menambahkan sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sukses lancarnya pelaksanaan Manunggal Fair 2025 ini. Menurutnya, Manunggal Fair merupakan ruang publik yang bisa dijadikan sarana menggerakkan perekonomian kerakyatan agar lebih makmur dan sejahtera.


Dia menilai, ekonomi masyarakat harus terus berdaya dan berkembang jangan sampai lesu. "Tujuan akhirnya jelas, saya sebagai petugas rakyat ingin membawa Kulonprogo ke luar dari kabupaten termiskin se-DIY," tegasnya. Ambar menilai kemiskinan dapat dituntaskan dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Tidak selalu dengan pemberian bantuan sosial semata yang dampaknya hanya sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

SAR Evakuasi 54 Jenazah Korban Runtuh Gedung Ponpes Al-Khoziny

SAR Evakuasi 54 Jenazah Korban Runtuh Gedung Ponpes Al-Khoziny

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 10:27 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement