Advertisement

Pemkot Jogja Masih Evaluasi Uji Coba Malioboro Full Pedestrian 24 Jam

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:57 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkot Jogja Masih Evaluasi Uji Coba Malioboro Full Pedestrian 24 Jam Suasana Jalan Malioboro saat penerapan full pedestrian pada Selasa (7/10 - 2025). / Harian Jogja / Ariq Fajar Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja terus melakukan evaluasi terhadap uji coba penerapan Malioboro full pedestrian selama 24 jam yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan, mengatakan kebijakan tersebut masih dalam tahap percobaan dan akan terus disempurnakan dengan mempertimbangkan masukan dari warga maupun pelaku usaha di sekitar kawasan Malioboro.

Advertisement

“Ini masih percobaan [Malioboro full pedestrian 24 jam]. Tentu masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Banyak warga, pendatang, dan tamu dari luar yang senang dan bahagia, tapi di sisi lain juga ada masukan dari warga setempat maupun pemilik toko,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Menurut Wawan, penerapan kebijakan tersebut pada siang hari masih perlu dikaji ulang karena aktivitas masyarakat cenderung lebih sepi dibandingkan pada sore dan malam hari.

“Kalau sore masyarakat sangat fun dan happy. Nah, ini yang perlu kami evaluasi lagi, termasuk soal waktu pelaksanaan yang paling efektif,” katanya.

Selain aktivitas masyarakat, Pemkot juga memperhatikan kesiapan infrastruktur dan jalur lalu lintas di kawasan sekitar Malioboro. Wawan menyebut sejumlah ruas jalan masih memerlukan penyesuaian agar arus kendaraan tetap lancar.

“Kita juga harus mempersiapkan jalur-jalur sirip agar akses kendaraan tetap dua arah. Jadi semuanya harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

Ia menegaskan, evaluasi akan dilakukan secara berkala sebelum pemerintah memutuskan pola yang paling ideal. Rencananya, uji coba lanjutan akan kembali digelar bulan depan setelah hasil evaluasi tahap sebelumnya rampung.

“Bulan depan kita coba lagi setelah membenahi hasil evaluasi kemarin. Jadi kita tes lagi, lihat dampaknya, lalu evaluasi lagi. Masih terbuka untuk diskusi dan masukan dari masyarakat,” ungkapnya.

Wawan menambahkan, skema final nantinya tidak menutup kemungkinan dilakukan dengan pembatasan waktu operasional, misalnya hanya setengah hari atau pada hari-hari tertentu, tergantung hasil evaluasi di lapangan.

“Belum tentu full, bisa saja hanya setengah hari atau hari tertentu. Semua masih kita kaji dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemkot Jogja akan melakukan uji coba kawasan Malioboro full pedestrian pada Selasa (7/10/2025). Uji coba tersebut dilakukan untuk melihat efektivitas rekayasa lalu lintas (lalin) di sana terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menuturkan penerapan kebijakan Malioboro full pedestrian tersebut dilakukan sejak Selasa (7/10/2025) pukul 00.00-24.00 WIB. Menurutnya, langkah tersebut masih bersifat uji coba untuk memetakan potensi permasalahan ketika diterapkan kebijakan tersebut.

“Kita cuma uji coba aja mulai malam. Enggak ada atraksi atau kegiatan tambahan, hanya untuk melihat seperti apa kalau sistem rekayasa lalu lintas kita buat full pedestrian,” katanya, Selasa (7/9/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Inggris, Prancis, Jerman Sepakat Dukung Perdamaian Gaza

Inggris, Prancis, Jerman Sepakat Dukung Perdamaian Gaza

News
| Sabtu, 11 Oktober 2025, 15:07 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement