Advertisement
DKP Gunungkidul Salurkan Bantuan Calon Indukan Ikan Kepada 18 Kelompok

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul menyalurkan bantuan calon indukan ikan kepada 18 kelompok pembudidaya ikan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas benih dan produktivitas sektor perikanan di Bumi Handayani.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Gunungkidul, Purnomo Sumardamto, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan hasil budidaya ikan di wilayah tersebut. Selain bantuan benih sebanyak 240.000 ekor, DKP juga memberikan bantuan berupa calon indukan ikan kepada kelompok masyarakat yang tergabung dalam Unit Pembenihan Rakyat (UPR).
Advertisement
“Ada 18 kelompok masyarakat yang menerima bantuan calon indukan ikan untuk dikembangkan. Totalnya ada 260 ekor indukan yang disalurkan,” ujar Damto, sapaan akrabnya, Minggu (12/10/2025).
Ia menjelaskan, melalui bantuan indukan ini, kelompok pembudidaya diharapkan mampu menghasilkan benih ikan berkualitas secara mandiri tanpa bergantung pada pasokan dari luar daerah. Dengan adanya indukan unggul, proses pemijahan dan pembenihan bisa dilakukan secara berkelanjutan.
BACA JUGA
Menurutnya, bantuan indukan juga diberikan karena kualitas indukan lama milik masyarakat cenderung menurun setelah digunakan untuk bertelur tiga hingga empat kali. Dengan adanya indukan baru, kualitas benih dapat terjaga sehingga produktivitas ikan di Gunungkidul bisa terus meningkat.
“Indukan ikan ini sangat penting dalam proses pembenihan. Kalau indukannya bagus, maka produktivitas dan kualitas benih yang dihasilkan juga akan lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DKP Gunungkidul, M. Johan Wijayanto, menambahkan bahwa program bantuan benih dan indukan ikan tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
Berdasarkan data DKP, tingkat konsumsi ikan masyarakat Gunungkidul baru mencapai 33,4 kilogram per kapita per tahun, masih di bawah rata-rata DIY yang mencapai 36,4 kilogram per kapita per tahun.
“Konsumsi ikan di Gunungkidul masih tergolong rendah dan perlu terus ditingkatkan,” ujar Johan.
Selain bantuan benih dan indukan, Pemkab Gunungkidul juga memberikan berbagai fasilitas penunjang sektor perikanan, seperti perahu, mesin perahu, dan cold storage bagi para nelayan.
“Kami juga rutin memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pembudidaya maupun nelayan, sehingga produktivitas sektor perikanan bisa terus berkembang,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Canggihnya Rudal Tomahawk yang Mau Dikirim ke Ukraina
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Rawan Kecurangan, Sleman Bentuk Tim Pengawas Perizinan
- 4 PMI Sleman Dipulangkan Sejak 2024, Ilegal dan Kematian Jadi Penyebab
- Kerja Sama Pengolahan Sampah dengan Kota Masih Penjajakan
- Bonus Atlet Sleman Berprestasi Porda dan Peparda 2025 Cair November
- Polres Bantul Amankan Belasan Botol Miras dari Seorang Pemuda
Advertisement
Advertisement