Advertisement
Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah organisasi masyarakat (Ormas) di Jogja bernama Merkids mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam merespons berbagai persoalan. Organisasi ini menyerukan sekaligus mendeklarasikan anti anarkisme.
Sekjen Merkids Setiawan Okie mengklaim gerakan yang dilakukan murni dalam merespons kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Di mana banyak pihak mudah tersulut untuk melakukan tindakan di luar batas yang berujung anarkisme. Oleh karena itu Merkids secara tegas menolak segala bentuk tindakan anarkisme.
Advertisement
"Kami merasa perlu untuk deklarasi penolakan tindakan anarkis ini, agar menggugah kesadaran orang lain agar tidak melakukan tindakan itu [anarkis]. Dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghindari dan menolak berbagai tindakan anarkis," katanya dikutip Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan organisasinya siap untuk terlibat dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif dan damai. "Jangan sampai ada pihak yang mencoba melakukan tindakan anarkis di wilayah Jogja. Tentu kami siap untuk menjaga keamanan," ujarnya.
BACA JUGA
Ia menegaskan dukungan terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mulai dari program makan bergizi gratis (MBG), koperasi desa merah putih, sekolah rakyat hingga program asta cita.
"Kami siap mengawal kepemimpinan nasional dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Kami akan selalu bersinergi dengan aparat kemanan dalam menjaga kamtibmas," katanya.
Ketua Umum Merkids Hasanudin menambahkan Merkids merupakan organisasi sosial yang berasal dari masyarakat bawah. Akan tetapi memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan bangsa. Organisasi ini berisi berbagai komunitas seperti pedagang kaki lima hingga tukang becak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement