Warga Sewon Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa

Harianjogja.com, BANTUL—Jasad seorang laki-laki ditemukan di sebuah tempat usaha rental mobil di Dusun Pelemsewu, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul pada Minggu (26/10/2025) sore.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu rekan korban sekitar pukul 15.20 WIB.

Korban diketahui bernama Winantu Basuki, laki-laki berusia 56 tahun, warga Timbulharjo, Sewon, Bantul yang sehari-hari bekerja di lokasi kejadian.

“Saksi bernama Suyana bermaksud membangunkan korban yang tampak tidur terlentang untuk makan. Namun setelah dibangunkan, korban tidak merespons,” ujar Iptu Rita, Senin (27/10/2025).

Menurut keterangan saksi, saat didekati, korban tampak mengeluarkan busa dari mulut. Ketika disentuh, kaki korban terasa dingin dan kaku. Menyadari ada yang tidak beres, Suyana kemudian memanggil rekannya, Taslan, yang juga bekerja di rental mobil tersebut, untuk memastikan kondisi korban. Setelah itu, Suyana melaporkan kejadian itu ke Polsek Sewon.

“Begitu menerima laporan, petugas segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara atau TPTKP, mengamankan area, serta berkoordinasi dengan tim medis dan Unit Inafis Polres Bantul,” terang Rita.

Dalam pemeriksaan awal, tim medis dari Puskesmas menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter Laras yang memeriksa jenazah memperkirakan bahwa korban sudah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum diperiksa.

“Dari hasil pemeriksaan, dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. Keluarga korban juga telah menerima peristiwa ini dan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Petugas yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut meliputi personel SPKT, Unit Reskrim, Sabhara, dan Intelkam Polsek Sewon, bersama Unit Inafis Polres Bantul serta tim medis.

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat terdekat jika menemukan kejadian serupa. “Penanganan cepat dari masyarakat sangat membantu petugas dalam memastikan penyebab kematian seseorang secara objektif dan sesuai prosedur,” tutup Rita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News