Advertisement

CIMA 2025 Angkat Konsep Retro, Peserta Berkostum Era 1970-an

Newswire
Minggu, 02 November 2025 - 02:57 WIB
Sunartono
CIMA 2025 Angkat Konsep Retro, Peserta Berkostum Era 1970-an Perhelatan Cipta Manunggal Award (CIMA) 2025 digelar di Embung Kaliaji, Turi, Sleman, pada Sabtu (1/11/2025). Event ini mengangkat konsep unik berupa retro dan seluruh peserta wajib berkostum era tahun 1970 hingga 1990-an. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perhelatan Cipta Manunggal Award (CIMA) 2025 digelar di Embung Kaliaji, Turi, Sleman, pada Sabtu (1/11/2025). Event ini mengangkat konsep unik berupa retro dan seluruh peserta wajib berkostum era tahun 1970 hingga 1990-an.

Kegiatan itu digelar dalam rangkaian 27 tahun Sahasrabhanu Cipta Karya (SBC). Sebuah korporasi alih daya yang telah menjadi mitra strategis bagi berbagai lembaga, mulai dari rumah sakit, instansi pemerintah, hingga institusi pendidikan dan perguruan tinggi dalam penyediaan layanan sumber daya manusia profesional.

Advertisement

CIMA 2025 dikemas dalam bentuk malam penganugerahan penghargaan bagi karyawan berprestasi dari berbagai area operasional, meliputi kategori seperti Visionary Team of the Year 2025, Team Of The Year 2025, Top Performer 2025, Cipta Manunggal Team Champion.

Uniknya para peserta yang hadir wajib untuk mengenakan pakaian era tahun 1970 hingga 1990-an atau tempo dulu. Peserta pria mereka mengenakan outfit khas, seperti celana cutbray sangat populer di zamannya, motif baju atau atasan mencolok dan ketat. Beberapa memakai atasan rompi kulit dan rompi jeans. Sedangkan wanita memakai gaya blus dengan bahu lebar (shoulder pads) atau lazer berwarna cerah dan beragam lainnya.

Bukan soal outfit, suasana lokasi juga dimodifikasi sedemikian rupa menyerupai era 1980-an. Lantunan musik juga sebagian besar menyajikan band dengan musik di zaman itu. Sehingga suasana benar-benar seperti kembali di era 1970 hingga 1990-an.

"Acara CIMA 2025 dikemas dalam kenangan ke masa silam Retro Night dengan menghadirkan lapak antikan bekerja sama dengan komunitas antikan Jogja serta UMKM Desa Turi Sleman. Untuk mendukung Retro Night, semua yang hadir mengguankan baju atau kostum tahun 1970 – 1990," kata Direktur Utama SBC Mia Pradjna Paramita.

Pentas seni digelar dari perwakilan masing-masing area, yang menampilkan kreativitas dan kebersamaan antar tim dalam bentuk musik, tari, dan pertunjukan seni.

“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan profesionalisme adalah fondasi utama yang membawa SBC terus tumbuh dan dipercaya hingga saat ini,” kata Manajer HRD Sandra Laelatus Samiaji.

Adapun Mia menambahkan CIMA 2025 menjadi simbol bahwa perjalanan 27 tahun SBC bukan hanya tentang waktu, tetapi juga nilai, loyalitas, kerja keras, dan pelayanan yang tulus. Event itu menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat sinergi, serta berinovasi menghadapi tantangan industri outsourcing yang terus berkembang.

“Kami percaya, keberhasilan bukan hanya hasil dari strategi, tetapi juga dari semangat dan dedikasi orang-orang yang ada di dalamnya. Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih dan motivasi agar kita semua terus tumbuh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Korupsi Proyek

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Korupsi Proyek

News
| Senin, 03 November 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement