Advertisement
Perkenalkan, Kepala Dinsos dan Kepala Dinkes Kulonprogo yang Baru
Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO – Proses lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akhirnya terisi.
Sebelumnya, rangkaian seleksi sudah dilakoni untuk mengisi posisi JPT pratama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos PPPA).
Advertisement
Pelantikan JPT Pratama hasil open bidding dilakukan saat weekend, Sabtu (1/11/2025) di Aula Adikarta Kantor Pemkab Kulonprogo bersama 34 pejabat setingkat administrator dan pengawas yang juga dimutasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kulonprogo, Sudaramanto mengatakan, JPT Pratama Kadinkes diisi oleh RR. Susilaningsih. Sedangkan Kadinsos PPPA diisi Ernawati Sukeksi. “Keduanya merupakan peserta seleksi terbuka yang terpilih untuk JPT Pratama di Dinkes dan Dinsos PPPA,” katanya, Minggu (2/11/2025).
BACA JUGA
Baik Ernawati maupun Susilaningsih sebelumnya sama-sama menjabat sebagai Sekretaris di Dinsos PPPA dan Dinkes Kulonprogo. Ernawati mengisi jabatan Kadinsos PPPA Kulonprogo usai pejabat sebelumnya, Lucius Bowo purna tugas tepat sehari sebelum pelantikannya, Jumat (31/10/2025).
Sedangkan Susilaningsih mengisi jabatan Kadinkes setelah pejabat sebelumnya Sri Budi diangkat menjadi Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Sekretariat Daerah Kulonprogo.
“Proses seleksi terbuka sudah sesuai mekanisme yang berlaku dan sudah efektif menjabat pasca pelantikan,” tambah Sudarmanto.
Dalam pelantikan JPT Pratam aini juga disertakan 34 pejabat lainnya yang dilantik pada posisi barunya. Jumlahnya tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah dan kapanewon baik setingkat kepala seksi (Kasi) dan kepala sub bagian (Kasubbag).
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan kepada JPT Pratama maupun 34 pejabat lainnya yang dilantik berpesan, bahwa ini bukan sekadar dimaknai penghargaan atau kedudukan semata. Namun, juga sebagai tanggung jawab moral dan professional untuk bekerja lebih cerdas, dan ikhlas.
“Sebagai pejabat manajerial, saudara memiliki peran strategis sebagai motor penggerak organisasi, penentu arah kebijakan teknis, serta penjaga kualitas pelayanan publik pada unit kerjanya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Agung menilai, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat sangat bergantung pada kompetensi, integritas serta etika kepemimpinan. Dia tidak lupa menekankan agar pejabat yang dilantik mampu beradaptasi, berinovasi dan bertransformasi di tengah lingkungan yang dinamis. Menurutnya, sekarang masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, transparan dan akuntabel.
“Oleh karena itu pejabat baru yang dilantik harus mampu menjadi agen perubahan di unit kerjanya masing-masing bukan sekadar melanjutkan rutinitas lama,” ucapnya.
Politisi PAN DIY ini mendorong agar pejabat yang dilantik dapat menghadirkan gagasan segar dan terobosan kebijakan yang inovatif sehingga membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



