Advertisement
DP3 Sleman Dorong Pokdakan Jadi Pemasok Ikan MBG
Foto ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis, dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—DP3 Sleman mendorong kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Berbah dan Seyegan menjadi pemasok ikan untuk program Makan Bergizi Gratis.
Kepala Bidang Perikanan DP3 Sleman, Wilyada Radianing, mengatakan dua Pokdakan pemasok ikan tersebut berada di Kapanewon Berbah dan Seyegan. Dalam sepekan, masing-masing kelompok dapat memasok 1 ton ikan lele.
Advertisement
“Kami mendorong juga kelompok lain agar bisa terlibat dalam program MBG. Rencananya ada enam kelompok lagi yang akan bekerja sama dengan SPPG [Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi],” kata Wilyada saat dihubungi, Selasa (11/11/2025).
Wilyada menambahkan, pasokan ikan memang hanya lele saja. Pilihan ini telah mempertimbangkan harga ikan, di mana lele jauh lebih murah dibandingkan dengan nila. Sebenarnya, kerja sama tidak terbatas pada pasokan ikan segar saja.
BACA JUGA
Ada juga satu kelompok pengolah dan pemasar ikan (Poklahsar) bernama Citra Rasa Seyegan yang ikut memasok kebutuhan ikan dalam bentuk olahan, yaitu wader krispi.
Guna mencukupi kebutuhan program MBG dan masyarakat secara luas, DP3 terus meningkatkan produksi ikan budidaya. Ia mengakui kebutuhan ikan masyarakat sangat tinggi. Salah satu upaya ini akan diwujudkan lewat sertifikasi ikan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Kami memang sudah bekerja sama dengan UGM. Kerja sama yang akan kami lakukan tahun depan itu peningkatan programnya saja. Sertifikasi menentukan kualitas induk ikan,” katanya.
Di lain pihak, Staf Pelaksana Data Bidang Perikanan DP3 Sleman, Tony Lukito Triwibowo, mengatakan produksi ikan per Oktober 2025 mencapai 43.013 ton. Jika dilihat dari sisi waktu, produksi dua bulan pertama lebih banyak: Januari 6.394 ton dan Februari 7.309 ton. Adapun produksi paling sedikit terjadi pada September 2025 dengan 1.894 ton.
“Itu semua kami catat untuk jenis ikan Nila, Lele, Bawal, Gurami, Mas, Patin, Udang Galah, Tawes, dan Gabus,” kata Tony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





