Advertisement
Tiga Remaja Diamankan Polisi Usai Intimidasi di Alkid Jogja
Terduga pelaku kejahatan jalanan beserta barang bukti saat diamankan di Polresta Jogja, Minggu (16/11/2025) malam. Ist - Humas Polresta Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tiga remaja yang masih duduk di bangku SMP diamankan aparat setelah diduga terlibat aksi kejahatan jalanan di sekitar Alun-Alun Kidul (Alkid), Jalan Gading, Kraton, Kota Jogja, Minggu (16/11/2025) malam. Ketiganya ditangkap warga setelah sebelumnya mengejar dua pelajar lain yang menjadi sasaran intimidasi.
Kasihumas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan penangkapan itu berawal dari laporan warga yang masuk ke Polsek Kraton sekitar pukul 21.10 WIB. Warga kemudian berhasil mengamankan tiga remaja berikut barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi pengancaman.
Advertisement
Menurut Gandung, ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial APD, 15; HAE, 14; dan ERZ, 14. Semuanya berdomisili di Kota Jogja. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dua remaja berusia 14 tahun yang menjadi korban ancaman dengan sabuk gesper.
“Peristiwa bermula ketika dua saksi berusia 14 tahun sedang membeli minuman di sebuah warung di kawasan Nagan, Kraton, sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama kemudian lima remaja datang menggunakan dua motor dan menantang keduanya,” ujar Gandung, Senin (17/11/2025).
BACA JUGA
Merasa terancam setelah salah satu pelaku mengayunkan sabuk gesper ke arah mereka—meski tidak mengenai—dua remaja tersebut memilih melarikan diri ke rumah warga. Mendengar keributan, pemilik rumah langsung keluar dan mengejar kelompok remaja itu hingga ke kawasan Alkid.
Tiga remaja akhirnya berhasil diamankan warga di Jalan Gading, sementara dua lainnya melarikan diri. Dalam kejadian itu, warga turut menyita dua sabuk gesper dan satu unit motor Honda Scoopy warna Fashion Blue yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
Petugas Polsek Kraton yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan membawa ketiga remaja beserta barang bukti ke kantor polisi. Kasus selanjutnya dilimpahkan ke Polresta Jogja untuk penyelidikan lanjutan.
Gandung menyebut pihaknya akan mendalami motif para remaja tersebut serta menelusuri keberadaan dua pelaku lain yang masih buron. Ia mengimbau masyarakat segera melapor bila memiliki informasi tambahan terkait kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





