Advertisement

Petani Hutan Bantul Mulai Kenal Teknologi Rotary Drum Biochar

Yosef Leon
Selasa, 18 November 2025 - 05:57 WIB
Jumali
Petani Hutan Bantul Mulai Kenal Teknologi Rotary Drum Biochar Hutan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kelompok Tani Hutan (KTH) Jasema di Terong, Dlingo mulai diperkenalkan teknologi rotary drum pyrolysis untuk mengolah limbah biomassa menjadi biochar sebagai upaya pemberdayaan petani hutan.

Lurah Terong, Sugiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat tani hutan berbasis agroforestri berkelanjutan. Program ini berfokus pada penguatan kapasitas petani dalam pengelolaan sumber daya alam, bekerja sama dengan Pusat Studi Pengelolaan Sumberdaya Lahan (PS2DL) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Advertisement

Menurut Sugiyono, masyarakat tani hutan selama ini menghadapi persoalan limbah biomassa yang tidak termanfaatkan secara optimal. Padahal, material sisa produksi hutan itu memiliki potensi ekonomi sekaligus manfaat ekologis jika diolah dengan teknologi tepat guna.

"Sisa limbah hutan yang berlimpah sebenarnya dapat diolah menjadi produk bernilai, salah satunya arang (biochar). Biochar ini dapat dikembalikan ke lahan hutan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan pohon serta tanaman sela di sekitarnya," ujar Sugiyono, Senin (17/11/2025).

Melalui kolaborasi dengan UGM, teknologi rotary drum pyrolysis diperkenalkan sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan hutan rakyat. Teknologi ini memungkinkan proses pirolisis berjalan lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga petani dapat menghasilkan biochar berkualitas tinggi.

Sugiyono menambahkan, selain memberikan nilai tambah ekonomi, pemanfaatan biochar diharapkan mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur media tanam, dan membantu konservasi karbon.

"Kegiatan ini bukan hanya transfer teknologi, tetapi juga upaya membuka wawasan petani hutan mengenai nilai masa depan hutan rakyat. Kami berharap KTH dapat mandiri dalam mengelola potensi yang selama ini terabaikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Jerman dan Belanda Lolos ke Piala Dunia 2026

Jerman dan Belanda Lolos ke Piala Dunia 2026

News
| Selasa, 18 November 2025, 07:57 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement