Advertisement

Polisi Periksa RAL Terkait Dugaan Penganiayaan Driver Ojol

Catur Dwi Janati
Kamis, 20 November 2025 - 08:37 WIB
Jumali
Polisi Periksa RAL Terkait Dugaan Penganiayaan Driver Ojol Foto ilustrasi penangkapan. - Dibuat menggunakan Artificial Intelligence - AI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi memeriksa RAL (24) dalam dugaan penganiayaan terhadap driver ojol ADM (20) di Depok, Sleman. Kasus masih diselidiki Satreskrim Polresta Sleman.

PS. Kanit Pidum Satreskrim Polresta Sleman, Ipda Hanif Aqiel menyampaikan update terkait penanganan perkara dugaan kasus penganiayaan, dengan korban pengemudi jasa antar makanan daring berinisial ADM (20) asal Lampung. 
Setelah menerima laporan, polisi lantas menggelar penyelidikan berkoordinasi dengan Polda DIY. Terduga pelaku RAL (24) diserahkan oleh perwakilan paguyuban daerah asalnya kepada Polresta Sleman. RAL diserahkan pada Rabu (19/11/2025) pukul 09.30 WIB. 
Dari tokoh paguyuban kata Hanif menyerahkan terduga pelaku sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari perwakilan paguyuban menginginkan agar perkara ini tidak meluas menuju isu politik, kemudian konflik antaretnis, kelompok,ras, dan agama," terang Hanif pada Rabu (19/11/2025).
Unit 1 Jatanras Satreskrim Polresta Sleman selanjutnya memeriksa RAL. Hingga Rabu sore, penanganan perkara ini masih berlangsung. 
Kronologi yang dihimpun kepolisian dari sudut pandang korban, mulanya korban mendatangi sebuah warung lesehan untuk mengambil pesanan. Tapi di sana korban justru bertemu terduga pelaku dan terjadi selisih paham.
"Untuk kronologinya yaitu pada malam hari yang mana di TKP di lesehan datang korban untuk mengambil pesanan. Selanjutnya di sana terjadi selisih paham antara terduga pelaku dengan korban sehingga timbul lah penganiayaan," jelas Hanif. 
Soal bentuk tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku, saat ini penyidik kepolisian kata Hanif masih melakukan pemeriksaan. Untuk pelaku saat ini statusnya disebut Hanif masih menjadi saksi. 
"Belum dilaksanakan penahanan karena proses penyidikan masih tetap berlangsung," ungkapnya. 
Selain itu perihal apakah terduga pelaku dalam pengaruh alkohol saat kejadian, polisi masih melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh kepolisian dari saksi di TKP, terduga pelaku tersebut bersama beberapa rekan-rekannya.
"Namun, untuk siapa-siapanya saja, masih menunggu pemeriksaan, karena masih kami lakukan penyelidikan dalam hal itu," tandasnya. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

60 Pendaki Naik Semeru Saat Erupsi Terjadi, Begini Kondisinya

60 Pendaki Naik Semeru Saat Erupsi Terjadi, Begini Kondisinya

News
| Kamis, 20 November 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement