Advertisement
Taman Edukasi Bencana Segera Dibangun di Potrobayan, Pundong
Monumen Gempa di Kalurahan Srihardono, Pundong, Bantul - srihardono.bantulkab.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemda DIY menyiapkan pembangunan taman edukasi bencana di Potrobayan, Pundong, Bantul untuk mengedukasi masyarakat terkait potensi gempa akibat Sesar Opak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bantul, Bambang Hudaliyanto, menyebut program pembangunan ini berasal dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Program ini mencakup pembangunan fasilitas edukasi kebencanaan, seperti museum, yang memanfaatkan lokasi Sesar Opak sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat.
Advertisement
“Nanti itu untuk edukasi tentang Sesar Opak yang cukup aktif. Harapannya bisa memberikan pengalaman dan pembelajaran sehingga potensi kejadian [bencana] bisa diantisipasi,” ujar Bambang, Kamis (27/11/2025).
Menurut Bambang, pendirian taman edukasi bencana tersebut merupakan salah satu bentuk mitigasi. Warga di sekitar lokasi maupun masyarakat umum diharapkan memiliki bekal pengetahuan yang memadai terkait dengan potensi gempa di wilayah DIY.
BACA JUGA
Meskipun demikian, Bambang menyebut bahwa BPBD Bantul baru akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak provinsi terkait waktu dimulainya pembangunan dan konsep detailnya. “Biasanya nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya.
Secara terpisah, Panewu Pundong, Vita Yuliatun, menyampaikan bahwa pihaknya bersama kelurahan setempat memang telah mendengar informasi mengenai pembangunan taman edukasi bencana tersebut. Namun, informasinya belum terlalu rinci lantaran Pemda DIY selaku inisiator masih melakukan kajian lebih lanjut.
Vita menambahkan bahwa tim BPBD DIY telah meninjau lokasi, tetapi kajian teknis masih berjalan. Ia juga sudah menerima informasi awal bahwa akan ada beberapa rumah warga yang kemungkinan terdampak rencana perluasan area taman edukasi tersebut.
Saat ini, monumen gempa yang berdiri di Potrobayan masih dalam kondisi lama dan status lahannya sudah menjadi milik pemerintah. Namun, rencana perluasan dan pembangunan fasilitas tambahan masih menunggu hasil kajian dari Pemda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Siagakan 50 Personel dan 10 Armada Atasi Sampah Saat Nataru
- APBD Bantul 2026: Tunjangan Seragam dan Rumah DPRD Dihapus
- Manipulasi Pajak, Pengelola EO Jogja Dibawa ke Kejari
- Survei KSPSI: KHL Gunungkidul Capai Rp3,2 Juta Per Bulan
- BKPP Sleman Siapkan Perombakan 100 Pejabat Eselon IV Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement





