Advertisement
Warga Panen Maggot, Sampah Organik Bisa Jadi Tabungan
Warga mengikuti pelatihan budidaya maggot untuk mengolah sampah di Kelurahan Cokrodiningratan pada November 2025. (Dok. Kelurahan Cokrodiningratan)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Program maggot berbasis rumah tangga di Cokrodiningratan berhasil membantu warga memanen maggot dan menabung sampah organik melalui bank sampah.
Ketua Maggot Mitra Dayoku, Anwar Surwantoro, menuturkan kolaborasi antara bank sampah, kelompok tani, dan Maggot Mitra Dayoku menjadi terobosan baru dalam mengurai sampah organik. Selama ini, menurutnya, tabungan bank sampah lebih banyak berupa sampah anorganik. Dengan adanya program ini, kini warga mulai dapat menabung sampah organik.
Advertisement
Anwar menjelaskan, Maggot Mitra Dayoku mulai berdiri pada tahun 2024. Awalnya, pengolahan sampah menggunakan maggot dilakukan di satu tempat. Setelah dipelajari dan diuji coba selama satu tahun, budidaya maggot ini mulai dikembangkan ke rumah-rumah warga.
“Kami kembangkan [budidaya maggot untuk mengolah sampah organik] menjadi sistem [pengolahan sampah] berbasis rumah tangga. Setiap rumah memiliki satu boks maggot yang mampu mengurai sekitar dua kilogram sampah organik per hari, baik sisa masak maupun sisa makanan,” katanya, Senin (1/12/2025).
BACA JUGA
Meskipun sempat menemui tantangan karena sebagian warga merasa geli atau khawatir terganggu bau, program tersebut terus berkembang. Setelah melalui uji coba awal bersama delapan warga, saat ini telah ada puluhan rumah yang aktif mengikuti budidaya maggot.
Menurut Anwar, warga juga telah berhasil memanen maggot. Panen dilakukan setiap dua minggu sekali dan hasilnya dikumpulkan melalui bank sampah untuk dijual. Sebagian keuntungan digunakan untuk membeli bibit maggot baru, dan hingga kini telah dilakukan sembilan kali panen.
Anwar mengungkapkan program ini masih dalam tahap sosialisasi dan dirinya berharap semakin banyak warga yang ikut berpartisipasi.
“Dengan begitu, sampah selesai dari sumbernya dan kampung kami dapat berkontribusi langsung dalam mendukung program Mas Jos Kota Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hong Kong Tangkap 13 Orang Terkait Kebakaran Maut Wang Fuk Court
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



