Advertisement
Perselingkuhan Guru Jadi Sorotan, BKPP Sleman Dorong Pembinaan
Ilustrasi ASN / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—BKPP Kabupaten Sleman menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi guru setelah masih ditemukannya kasus perselingkuhan di kalangan tenaga pendidik. Guru dinilai memegang peran sentral dalam pembentukan karakter siswa, sehingga pelanggaran etik menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Pembinaan yang selama ini dilakukan dengan melibatkan psikolog dinilai efektif membuka ruang dialog bagi guru untuk menyelesaikan persoalan personal dan keluarga. BKPP juga memastikan setiap upaya perceraian ASN akan melalui proses mediasi terlebih dahulu sebagai bagian dari penguatan keluarga tangguh.
Advertisement
Meski demikian, kebijakan efisiensi anggaran berpotensi membatasi jumlah peserta pembinaan pada 2026. BKPP Sleman menyatakan tetap berupaya memaksimalkan anggaran yang tersedia agar kualitas pembinaan guru dan penegakan etika ASN tetap terjaga.
Kepala BKPP Sleman, Wildan Solichin, tidak bisa menyampaikan secara detail persoalan perselingkuhan ini. Namun, ia membenarkan masih ada kasus perselingkuhan di kalangan guru yang terjadi hingga saat ini.
BACA JUGA
ASN yang terkena kasus perselingkuhan bisa mendapat sanksi pemberhentian. Apalagi guru, pasalnya, peran guru bukan semata mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga menanamkan moral, sehingga karakter anak terbentuk secara utuh dan matang.
“Tahun ini kami sudah gelar pembinaan untuk 50 kepala sekolah. Harapan kami mereka akan bisa menjadi perpanjangan tangan Pemkab untuk membina guru-guru. Nah, tahun depan yang kami masih berhitung lagi. Kami ikut kena pemotongan anggaran juga,” kata Wildan ditemui di kantornya, Senin (15/12/2025).
Wildan menceritakan forum atau pembinaan terhadap guru yang menghadirkan psikolog memunculkan diskusi yang hangat. Tegasnya, para guru butuh ruang semacam ini. Pemkab Sleman berkomitmen untuk melakukan pembinaan keluarga guru agar terbentuk keluarga tangguh.
Setiap upaya perceraian pun akan dimediasi oleh BKPP terlebih dahulu. Harapannya keluarga tangguh di Sleman terbentuk di seluruh kalurahan. Disinggung mengenai kasus etik yang menjerat ASN Sleman sepanjang 2025, ia mengaku ada tujuh kasus.
Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKPP Sleman, Dwi Kusnadi, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk menggelar pembinaan guru. Ia tidak tahu apakah pesertanya berkurang atau tidak.
Mengenai tujuh ASN berkasus pada 2025, Kusnadi mengaku ada satu orang yang diproses hingga pemberhentian pada awal tahun. Ia tidak menyebut jenis kasusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
Advertisement
Advertisement





