Advertisement

Libur Nataru, Pemkot Jogja Siagakan Truk Sampah di Malioboro

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 17 Desember 2025 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Libur Nataru, Pemkot Jogja Siagakan Truk Sampah di Malioboro Sampah tercecer di trotoar Jalan Malioboro. - Harian Jogja/Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengantisipasi lonjakan sampah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menyiapkan puluhan truk pengangkut sampah, terutama untuk menjaga kebersihan kawasan Malioboro.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menuturkan kebersihan Kota Jogja, terutama Malioboro, menjadi perhatian utama Pemkot Jogja selama libur Nataru. Ia memperkirakan volume sampah meningkat sekitar 40% dibandingkan hari biasa, dari rata-rata 260 ton per hari.

Advertisement

Proyeksi lonjakan sampah tersebut, menurut Hasto, didasarkan pada tren peningkatan volume sampah pada momen Natal dan Tahun Baru dalam beberapa tahun terakhir.

“Kebersihan di Malioboro akan kita antisipasi. Biasanya malam tahun baru setelah itu terjadi hujan sampah, sehingga perlu kita antisipasi sejak awal,” katanya dalam Jumpa Pers Persiapan Akhir Tahun di Balai Kota Jogja, Rabu (17/12/2025).

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, Pemkot Jogja menyiapkan 45 truk sampah, dengan 15 unit di antaranya merupakan truk kompresi yang mampu mengepres sampah selama proses pengangkutan.

Selain itu, khusus pada hari Senin dan Rabu, Pemkot Jogja akan mengerahkan 100 unit truk sampah untuk mengantisipasi lonjakan sampah di depo-depo penampungan.

Selain armada pengangkut, Pemkot Jogja juga menyiapkan titik pengelolaan sampah organik kering, antara lain di wilayah Bener dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty). Lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pengolahan sampah organik kering selama libur Nataru.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Rajwan Taufiq, menyampaikan bahwa sejumlah depo sampah telah dikosongkan sebagai bagian dari langkah antisipasi sampah Nataru.

Depo yang sudah dikosongkan antara lain Depo Sampah Mandala Krida, Pengok, Kotabaru, Purawisata, dan Argolubang. Adapun Depo Sampah Serangan dan Pasar Ngasem masih dalam proses penanganan.

“Depo Kotabaru sudah kosong dan ditutup, tidak dibuka lagi. Karena lokasinya dekat gereja, sudah kita lakukan rekayasa,” katanya.

Rajwan menambahkan, depo sampah yang masih terdapat timbunan berada di Pringgokusuman dan Serangan, dan pihaknya akan menangani timbunan sampah tersebut dalam waktu dekat.

Ia memastikan depo-depo sampah di sekitar sumbu filosofi Kota Jogja tetap bersih dan terkendali meskipun terjadi peningkatan volume sampah harian selama libur Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi

Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi

News
| Rabu, 17 Desember 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta

Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement