Advertisement

Libur Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jogja

Jumali
Kamis, 18 Desember 2025 - 12:27 WIB
Jumali
Libur Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jogja Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo. ANTARA - Luqman Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja dan Polresta Jogja mematangkan skema rekayasa lalu lintas demi kelancaran mobilitas wisatawan selama libur Nataru.

Pasalnya, Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 7 juta orang akan memadati Kota Pelajar selama periode liburan tersebut.

Advertisement

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa fokus utama pengaturan adalah kawasan Malioboro, terlebih dengan adanya penutupan Jembatan Kewek akibat kerusakan teknis.

"Pada prinsipnya, ketika Jembatan Kewek kita tutup, bersamaan dengan itu kita melakukan rekayasa lalu lintas yang tujuannya mencegah kemacetan kendaraan di Malioboro," ujar Hasto, dikutip dari laman resmi Pemkot Jogja, Kamis (18/12/2025).

Strategi Arus Malioboro: Tanpa Penutupan Total

Pemkot Jogja memastikan tidak akan ada uji coba full pedestrian atau penutupan total bagi kendaraan di Malioboro selama masa libur Nataru. Namun, kebijakan situasional tetap disiapkan khusus pada malam pergantian tahun.

"Lalu lintas berjalan normal, kecuali pada malam tahun baru yang akan ditutup secara situasional mulai pukul 20.00 atau 21.00 WIB jika kepadatan sudah maksimal," tegas Hasto.

Dalam skema rekayasa ini, arus utama menuju Malioboro diarahkan melalui Jalan Mataram. Sementara itu, kendaraan besar seperti bus dari arah Jalan Margo Utomo akan dialihkan melewati depan Gramedia, berbelok kiri ke arah Stadion Kridosono, sebelum akhirnya memasuki kawasan Malioboro.

Jalur Alternatif dan Prediksi Kenaikan Volume Kendaraan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, merinci bahwa dari estimasi 7 juta wisatawan, sebanyak 3,86 juta orang diprediksi menggunakan kendaraan pribadi dan 3,16 juta orang menggunakan angkutan umum. Dishub mengantisipasi kenaikan volume lalu lintas rata-rata sebesar 20%.

Kasat Lantas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat, menjelaskan skema jalur alternatif bagi wisatawan:

- Dari Arah Timur (Jalan Laksda Adisucipto): Diarahkan melalui Jalan Dr. Wahidin, Jalan Dr. Sutomo, Bausasran, Gajah Mada, Sultan Agung, hingga masuk ke Jalan Mataram.

- Dari Arah Sleman: Diarahkan melalui flyover Janti, simpang Blok O, menuju Gedongkuning atau Jalan Kusumanegara.

Selain itu, rekayasa insidental seperti pemberlakuan satu arah di Jalan Bausasran (ke barat) dan Jalan Gajah Mada (ke selatan) akan diterapkan pada jam-jam sibuk.

Pengamanan Natal dan Operasi Lilin Progo 2025

Wakapolresta Jogja, AKBP Robertus Kokok, menyatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Progo 2025. Pengamanan akan melibatkan ratusan personel yang terbagi dalam beberapa fokus tugas:

- Pengamanan Umum: 268 personel.

- Malam Natal: 600 personel.

- Malam Tahun Baru: 775 personel.

Sebanyak 71 gereja di 14 Kemantren akan dijaga ketat, dengan sterilisasi khusus oleh Tim Gegana di beberapa gereja prioritas. Pos Terpadu juga disiagakan di titik vital seperti Teteg Malioboro, Tugu Pal Putih, Titik Nol Kilometer, dan Gembira Loka Zoo guna menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest

Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest

News
| Kamis, 18 Desember 2025, 23:37 WIB

Advertisement

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement