Advertisement

Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat

Catur Dwi Janati
Minggu, 21 Desember 2025 - 06:17 WIB
Sunartono
Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat Situasi pergerakan kendaraan di Simpang Tiga Prambanan pada Sabtu (20/12/2025). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati. 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Arus kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pintu timur Prambanan terpantau mulai meningkat pada Sabtu (20/12/2025), seiring mendekati libur Natal dan Tahun Baru.

Di Simpang Tiga Prambanan menunjukkan pergerakan kendaraan dari arah Solo menuju Jogja lebih padat dibanding arus sebaliknya yang relatif lancar. Meski sempat terjadi antrean di APILL, arus lalu lintas masih dapat terurai dengan baik.

Advertisement

Kepolisian menyebut peningkatan volume kendaraan mulai terasa sejak pukul 10.30 WIB. Hingga siang hari, belum diterapkan rekayasa lalu lintas, namun petugas terus melakukan pemantauan intensif melalui CCTV.

Pantauan Harianjogja.com di Simpang Tiga Prambanan sekitar pukul 12.00 WIB, kendaraan yang mengarah ke barat atau Jogja cukup banyak. Meski banyak kendaraan yang nampak berhenti di APILL Simpang Tiga Prambanan, antrean dapat terurai saat lampu hijau menyala. 

Sebaliknya dari arah barat ke timur, kendaraan yang lewat meninggalkan Jogja terbilang lancar. Belum terlihat adanya kepadatan yang terjadi pada arah lalu lintas ke arah barat.

Kapospam Prambanan, Sleman, Iptu Margianto menjelaskan arus lalu lintas terpantau masih lancar kendati mulai mengalami peningkatan pergerakan kendaraan. Kata Margianto, peningkatan arus cenderung terjadi dari arah timur ke arah barat atau masuk ke arah wilayah DIY. Sementara pada arah sebaliknya dia bilang arus lalu lintas tergolong landai. 

​"Untuk situasi arus lalu lintas di Jalan Solo khususnya di Simpang Tiga Prambanan. Untuk sampai saat ini arus lalu lintas yang dari arah timur, dari arah Solo menuju Jogja terpantau ramai namun tetap lancar terkendali," ujar Margianto ditemui di Pospam Prambanan pada Sabtu (20/12/2025).

"Dari arah barat, yang dari arah Jogja menuju Solo cukup landai," katanya. 

Menurut pengamatannya, kenaikan pergerakan kendaraan mulai terjadi sejak pukul 10.30 WIB. Sekitar waktu tersebut, arus kendaraan dari arah Solo menuju Jogja berangsur-angsur meningkat.

​"Untuk kenaikan arus lalu lintas ini diperkirakan ini tadi jam kurang lebih ya jam setengah sebelas ada sedikit mungkin peningkatan arus lalu lintas, khususnya yang dari arah Solo menuju Jogja," tandasnya. 

​Hingga pukul 12.22 WIB, Margianto menyebut belum ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan meski mobilitas kendaraan masuk ke arah DIY meningkat. Hanya saja, kepolisian imbuh dia terus mengamati pergerakan kendaraan melalui video CCTV untuk melihat panjang antrean kendaraan. 

Apabila antrean mulai memanjang, kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan. 

​"Tetap kami melakukan pantauan arus lalu lintas, baik secara manual untuk petugas Pospam maupun melalui CCTV. Tetap melakukan pantauan apabila mungkin ada antrean panjang tetap kami lakukan rekayasa lalu lintas," kelas Margianto. 

Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol. Yuswanto Ardi memprediksi akan jatuh pada 20-21 Desember 2025. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi setelah perayaan tahun baru.

Pada tahun lalu, Ardi mengungkapkan volume lalu lintas kendaraan menyentuh angka 1,6 juta kendaraan pada periode Nataru. Sementara tahun ini, Ardi memprediksi angka tersebut bisa meningkat.

"Berdasarkan data Natal dan Tahun Baru 2024 yang lalu, traffic counting kita menunjukkan angka 1,6 juta kendaraan selama kegiatan liburan Natal dan Tahun Baru. Kami prediksikan ini akan meningkat," katanya Ardi pada Jumat (19/12/2025) di Polda DIY. 

Bukan tanpa sebab Ardi memprediksi kenaikan volume kendaraan di periode Nataru tahun ini. Beroperasinya Tol Trans Jawa diungkapkan Ardi menjadi salah satu faktor meningkatnya volume lalu lintas kendaraan di DIY kali ini. 

"Peningkatannya tentunya faktor utama adalah dioperasionalkannya Tol Trans Jawa. Untuk peningkatan sendiri, kami sudah siap ketika peningkatan itu kurang lebih sekitar 50% atau di angka 2,4 juta kendaraan," ungkapnya.

Polisi mengimbau pengendara memantau kondisi lalu lintas dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran arus masuk DIY selama periode Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa

BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa

News
| Minggu, 21 Desember 2025, 10:47 WIB

Advertisement

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Wisata
| Sabtu, 20 Desember 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement