Advertisement
Libur Akhir Tahun, Call Center 112 Bantul Siaga 24 Jam
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Pemerintah Kabupaten Bantul menyiagakan layanan call center darurat 112 selama 24 jam penuh guna mengantisipasi berbagai kejadian mendesak sepanjang libur akhir tahun 2025. Layanan ini dapat diakses masyarakat tanpa biaya pulsa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul, Bobot Arifi Aidin, mengatakan call center 112 difungsikan sebagai pintu utama pelaporan segala bentuk kedaruratan, mulai dari kebakaran, kecelakaan, hingga kebutuhan layanan kesehatan.
Advertisement
“Berkaitan dengan hal yang bersifat kedaruratan atau mendesak, kami menyediakan layanan call center di 112. Kejadian apa pun yang sifatnya mendesak bisa langsung menghubungi nomor tersebut,” ujar Bobot, Minggu.
Menurutnya, setiap laporan yang masuk akan langsung diteruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Dengan mekanisme tersebut, respons penanganan diharapkan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
BACA JUGA
“Kalau kebakaran akan terhubung ke BPBD, kalau membutuhkan ambulans akan tersambung ke PMI atau Dinas Kesehatan. Semua terintegrasi,” katanya.
Bobot menambahkan, layanan call center 112 telah disiagakan sejak perayaan Natal dan akan terus beroperasi hingga momen pergantian Tahun Baru 2026. Petugas disiapkan secara bergiliran untuk memastikan layanan tetap aktif selama 24 jam, termasuk pada malam tahun baru.
Selain layanan panggilan darurat, Pemkab Bantul juga mengoptimalkan pemantauan wilayah melalui kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Saat ini terdapat 39 titik CCTV yang dapat diakses masyarakat melalui website resmi Pemkab Bantul, aplikasi BantulPedia, serta kanal YouTube Bantul.
“CCTV ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas dan situasi wilayah Bantul secara real time,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan Pemkab Bantul telah melakukan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi libur akhir tahun yang bertepatan dengan musim hujan. Langkah antisipasi bencana dan pengamanan wisata menjadi perhatian utama.
“Kami memposisikan diri sebagai tuan rumah. Tuan rumah yang baik harus memberi rasa aman dan nyaman bagi tamu yang datang. Itu komitmen kami selama libur akhir tahun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




