Advertisement
Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
Ilustrasi sampah organik - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Aktivitas masyarakat dan kunjungan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdampak pada meningkatnya volume sampah di Kabupaten Kulonprogo yang tercatat naik hingga 10 persen dibandingkan hari normal.
Berdasarkan data terkini, produksi sampah harian yang biasanya berada di angka 33 ton, kini melonjak menjadi 35 hingga 36 ton per hari.
Advertisement
"Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas di destinasi wisata serta pusat keramaian," ujar Pelaksana Tugas Kepala DLH Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta, saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).
DLH mengidentifikasi bahwa Alun-Alun Wates dan sejumlah pasar tradisional menjadi wilayah dengan produksi residu tertinggi. Selain itu, arus wisatawan yang masuk ke wilayah Bumi Binangun selama libur panjang menjadi faktor utama pendongkrak volume limbah.
BACA JUGA
Duana memprediksi puncak penumpukan sampah akan terjadi pada malam pergantian tahun. "Nataru belum selesai. Nanti yang paling meriah saat malam tahun baru di tempat-tempat umum; pasti ada peningkatan lagi," imbuhnya.
Strategi Penanganan: Maksimalkan TPA Banyuroto dan TPS3R
Meski volume meningkat, DLH Kulonprogo memastikan kondisi kebersihan tetap terkendali. Strategi penanganan dilakukan melalui sistem berjenjang:
- Pemilahan di Bank Sampah & TPS3R: Memisahkan sampah bernilai ekonomi guna mengurangi beban residu.
- Depo Sampah: Menjadi titik kumpul sementara sebelum diangkut armada.
- TPA Banyuroto: Muara akhir bagi sampah residu yang sudah tidak bisa diolah kembali.
Guna mengantisipasi ledakan sampah pada malam tahun baru, sebanyak 107 petugas disiagakan secara penuh. Tim ini bertanggung jawab memastikan sampah di depo segera dieksekusi menuju TPA Banyuroto agar tidak meluber ke ruang publik atau pinggir jalan.
"Petugas tetap kita siagakan terus untuk antisipasi. Semuanya sesuai alur, sehingga Kulonprogo tetap terkondisi bersih," pungkas Duana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



