Advertisement

Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat

Khairul Ma'arif
Selasa, 30 Desember 2025 - 22:47 WIB
Jumali
Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat Perpustakaan / ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membawa tren tak biasa di Kulonprogo. Perpustakaan Daerah justru diserbu pengunjung, dengan tingkat kunjungan melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan hari normal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta, mengatakan lonjakan pengunjung ini memiliki alasan yang kuat. Fasilitas yang mumpuni menjadi magnet utama bagi para pengunjung, yang didominasi oleh pelajar dan keluarga. Ruangan berpenyejuk udara, koneksi Wi-Fi yang stabil, hingga koleksi buku yang beragam membuat masyarakat betah berlama-lama.

Advertisement

"Malah ramai banget liburan ke perpustakaan. Bukan malah sepi, karena fasilitasnya lengkap, Wi-Fi bagus, dingin, dan pilihan bukunya banyak, jadi peminatnya tinggi," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).

Data Disperpusip Kulonprogo menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan angka kunjungan harian pada umumnya. Jika pada hari biasa jumlah kunjungan maksimal hanya berkisar 75 orang per hari, selama libur panjang ini angka tersebut melesat hingga mencapai 200 orang per hari.

"Sekarang libur Nataru malah kunjungannya ramai bisa 200 orang sehari," ucap Duana.

Menyambut antusiasme ini, pihak perpustakaan pun tidak tinggal diam. Berbagai kegiatan kreatif digelar untuk memanjakan pengunjung anak-anak, seperti sesi storytelling untuk menumbuhkan imajinasi melalui narasi yang menarik, serta permainan edukatif yang mengajak belajar sambil bermain.

"Perpustakaan menjadi alternatif wisata murah meriah," jelasnya.

Tren wisata literasi ini diduga dipicu oleh kejenuhan terhadap destinasi wisata konvensional atau pertimbangan anggaran. Duana menilai, banyak pengunjung perpustakaan rata-rata sebelumnya sudah mengunjungi destinasi wisata lain.

"Jadi mereka daripada gabut di rumah, mereka memilih ke perpustakaan. Selain itu, ada kemungkinan karena keterbatasan anggaran, sehingga perpustakaan menjadi pilihan wisata yang bermanfaat namun tetap hemat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada

Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada

News
| Selasa, 30 Desember 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement