Advertisement
Libur Akhir Tahun, Wisatawan Bantul Diminta Beli Tiket Online
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengimbau wisatawan yang berkunjung selama libur akhir tahun dan Tahun Baru 2026 untuk membeli tiket masuk objek wisata melalui aplikasi Beti Sakebon.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi mengatakan pembelian tiket secara daring dan pembayaran non tunai dapat mengurangi antrean panjang di pintu masuk kawasan wisata, terutama di destinasi pantai selatan yang diprediksi ramai pengunjung.
Advertisement
Selain itu, wisatawan diminta memastikan menerima bukti pembayaran resmi sesuai jumlah retribusi yang dibayarkan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kesalahan transaksi serta memastikan transparansi pengelolaan retribusi wisata.
"Kami menyarankan kepada wisatawan ketika membeli tiket masuk dilakukan melakukan melalui tiketing online atau pembayaran bisa dilakukan melalui pembayaran digital atau non tunai," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi di Bantul, Rabu (31/12/2025).
Menurut dia, dengan melakukan transaksi non tunai yang sebelumnya pemesanan tiket secara online melalui aplikasi digital tersebut, maka dapat meminimalkan antrean di loket masuk wisata, ketimbang membeli tiket secara tunai di lokasi.
BACA JUGA
Terlebih pada momen libur panjang akhir tahun yang dilanjutkan dengan libur Tahun Baru 2026, dipastikan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul terutama kawasan pantai selatan.
"Kita menyarankan kepada wisatawan ketika setelah membeli tiket masuk untuk selalu minta bukti pembelian tiket retribusi masuk wisata sesuai dengan jumlah yang dibayar," ujarnya.
Saryadi juga mengimbau wisatawan yang akan berwisata apabila menggunakan alat transportasi umum, gunakanlah transportasi yang aman, laik, dan tergabung dalam organisasi transportasi yang resmi.
"Jika menggunakan jasa biro perjalanan atau pemandu wisata, gunakanlah biro atau pemandu yang berlisensi dan tergabung dalam asosiasi biro perjalanan atau pemandu wisata yang resmi," katanya.
Dia mengatakan, kemudian para wisatawan yang berkunjung ke pantai utamanya agar memperhatikan kondisi cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, dan berkoordinasi dengan petugas setempat bila memerlukan bantuan.
"Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan agar mengikuti arahan petugas, mengikuti petunjuk yang dipasang petugas, tidak bermain air terlalu ke selatan, apalagi di daerah larangan mandi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Oleh-oleh Khas Gunungkidul Laris, Thiwul dan Gathot Naik 30 Persen
- Kunjungan Wisata DIY Merata, Hotel Masih Padat di Jogja dan Sleman
- Kunjungan Candi Prambanan Tembus 20.000 Wisatawan per Hari
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
Advertisement
Advertisement




