Mayat di Kebun Jagung Tinggalkan Surat Wasiat

Harianjogja.com, SLEMAN—Kematian Heru Susanto, 35, warga Klaten Jawa Tengah, yang mayatnya ditemukan tergeletak di area kebun jagung Dusun Cupuwatu, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Rabu (4/4/2018) masih menyisakan misteri.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebuah surat wasiat. Dalam surat tersebut terdapat pesan yang menandakan rasa frustrasi korban terhadap sakit yang diderita dan tak kunjung sembuh.

"Wes gonta-ganti obat ko loro ra mari-mari. Wes 5 sasi saben dino ko mung ngempet loro sirah [sudah ganti-ganti obat kok sakit tidak sembuh-sembuh. Sudah lima bulan tiap hari cuma menahan sakit kepala]." Demikian surat tersebut yang ditulis dalam secarik kertas yang ditemukan di dalam tas milik Heru.

Paur Kesehatan Polres Sleman, Rini Wuryani, yang turut mengidentifikasi dan mengevakuasi korban membenarkan adanya surat wasiat yang ditinggalkan korban. Surat tersebut berada di dalam tas bersama sejumlah barang lain seperti rokok dan obat sakit kepala serta botol minuman yang berada tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

Selain itu dalam pemeriksaan yang dilakukan, kondisi tangan kanan korban memegang korek gas. Sedangkan kondisi fisik terdapat lebam bagian dada karena kondisi mayat telungkup. Di kepala sebelah kanan terdapat luka yang diduga karena benda tumpul, dan  keluar darah. "Mungkin saat terjatuh kepala korban terbentur," kata dia, Kamis (5/4/2018).

Menurut Rini, saat dilakukan pemeriksaan luar dan dibawa ke RS Bhayangkara, belum dapat dipastikan penyebab pasti kematian korban. Autopsi tidak bisa dilakukan karena keluarga sudah merelakan kematian korban dan langsung membawa jenazahnya untuk dimakamkan. "Kami belum bisa memastikan kematian korban karena harus melakukan autopsi dan juga memeriksa kandungan minuman yang diduga bekas diminum korban," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu pagi pukul 08.00 WIB, warga menemukan sesosok mayat tergeletak di kebun jagung dekat Selokan Mataram, tepatnya Dusun Cupuwatu, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan. Saat ditemukan, mayat yang diidentifikasi bernama Heru Susanto, warga asal Klaten, Jawa Tengah, mengenakan jaket warna biru,  kaus, celana kain hitam, dan sandal itu tergeletak lima meter di samping sepeda motor miliknya.

Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyono, mengatakan saat ditemukan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan korban menjadi korban pencurian. Pasalnya sejumlah barang-barang berharga milik korban masih utuh. Selain sepeda motor dan ponsel, dompet korban berisi uang Rp105.000 juga masih ada. "Sandal masih utuh dipakai dan pakaian juga tidak acak-acakan," kata Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News