Advertisement
6 Pasar Tradisional di Bantul Bakal Direvitalisasi
Ilustrasi pasar tradisional - Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja,com, BANTUL--Dinas Perdagangan Bantul berencana merevitalisasi enam pasar tradisional. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp6,6 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan rencana revitalisasi pasar tradisional sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Enam pasar yang akan dibangun meliputi Pasar Gumulan, Caturharjo, Kecamatan Pandak; Pasar Jodog, Gilangharjo, Kecamatan Pandak; Pasar Gatak, Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro; Pasar Turi, Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro; Pasar Bendosari, Patalan, Kaecamatan Jetis dan Pasar Bantul.
Subiyanta menjelaskan untuk pembangunan pasar ini Pemkab mengalokasikan anggaran Rp6,6 miliar. Adapun rinciannya, Rp4,6 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun lima pasar dan sisanya Rp2,2 miliar yang digunakan membangun Pasar Bantul bersumber dari APBD Kabupaten.
“Sudah kami siapkan dan saat ini sudah memasuki tahap perencanaan,” kata Subiyata, Jumat (6/4).
Menurut dia, program revitalisasi pasar merupakan kegiatan rutin pemerintah. Upaya perbaikan bertujuan untuk memperbaiki kondisi bangunan sehingga kondisi pasar nyaman dan bersih. “Diharapkan pula dengan perbaikan ini dapat menggeliatkan roda perekonomian di pasar sehingga dapat bersaing dengan keberadaan pasar-pasar modern,” ujarnya.
Untuk penyelesaian, Subiyanta menargetkan seluruh pembangunan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun. “Masih dalam perencanaan dan mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar sehingga pengerjaan dapat selesai tepat waktu,” katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Relokasi Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dimulai, 451 Jenazah Dipindah
- Sistem OSS Bermasalah, Izin Usaha di Sleman Terhambat sejak Oktober
- Donat Maryam, Kisah Sukses dari Bantuan PKH
- Kelurahan Rejowinangun Jogja Kembangkan Sabun Power Liquid
- Pakar UGM Ingatkan Industri Wisata DIY Waspadai Cuaca Ekstrem 2025
Advertisement
Advertisement




