Advertisement
Wujudkan Rasa Syukur, Warga Ngalang Gelar Upacara Nyadran
Peserta nyadran di Dusun Manggung, Ngalang, Gedangsari, Senin (10/4/2018). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Guna menunjukan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, ratusan warga Dusun Manggung, Ngalang, Gedangsari mengadakan upacara Nyadran pada Selasa (10/4/2018). Adapun lokasi pelaksanaan nyadran tersebut di Gadean Gunung Gentong.
Kasi Pelayanan Desa Ngalang sekaligus penyelengara nyadran, Eko Sutardi mengatakan selain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diterima warga, kegiatan Nyadran tersebut juga merupakan cara untuk melestarikan tradisi.
"Selain untuk menghormati pimpinan para leluhur dengan hasil panen yang melimpah, upacara ini memiliki esensi bahwa warisan kebudayaan sangat patut untuk dilestarikan," ujarnya.
Upacara Nyadran ini lanjut Eko diadakan setiap tahun setelah masa panen pertama dan sebelum panen kedua. Penentuan harinya yakni jatuh pada Selasa Kliwon.
"Mudah-mudahan di tahun berikutnya atau masa panen berikutnya kita dapat hasil yang jauh lebih baik, itu wujud permohonan dari warga Desa Ngalang," kata Eko.
Adapun prosesi yang dilakukan pertama di Watu Lincip yang merupakan tempat awalan. Setelah sebelumnya pukul 10.00 wib berangkat dari balai desa sembari membawa Jodang dan segala ubo rampe.
Di Watu Lincip tersebut ada serah terima dari masing-masing padukuhan kepada masyarakat sekitar. Kemudian dilanjutkan dengan mengarak menggunakan bregada.
"Dengan persiapan selama satu bulan, adanya upacara adat ini sebagai buah dari apa yang telah diupayakan oleh pemerintah desa dan warga masyarakat, maupun pemangku kebijakan sebagai desa budaya," ujar Eko.
Upacara nyadran ini juga dimeriahkan dengan tari-tarian reog, Kirab Jodhang, Bregodo Giri Kudho Sembrani, Karawitan, Macapat, dan Bazar. Hal tersebut juga sebagai cara pemerintah desa untuk mendatangkan wisatawan.
"Karena ada daya tariknya, kalau dulu upacara adat ini hanya dinikmati warga desa Ngalang saja sekarang bisa dinikmati orang luar," imbuh Eko.
Seperti diketahui, Desa Ngalang memiliki objek wisata seperti Puncak 4G hingga menampilkan kesenian dan kreasi dengan asas guyup rukun, gotong royong, tampil dalam kebersamaan juga menjadikan daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat untuk datang melihat bahkan ikut serta dalam upacara adat Nyadran kali ini.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kuota TPST Piyungan Dibatasi, Sampah Jogja Menumpuk 1.000 Ton
- Gerindra Jogja: Keakraban Prabowo dan Sultan Sinyal Positif Bagi DIY
- Warga Binaan di Lapas Anak Gunungkidul Dapatkan Pendidikan Layak
- DIY Genjot Wisata Malam Pesisir Lewat Event Rutin
- Dinkes Sleman Gandeng Unjaya Perkuat Edukasi Penyakit Menular
Advertisement
Advertisement





