Suhu di Jogja 24-34 Derajat Celsius, Pantas Bikin Gerah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pergantian musim (pancaroba) menyebabkan cuaca panas di wilayah Jogja. Beberapa hari terakhir suhu udara mencapai 24-34 derajat celsius.
Kepala Kelompok Data Informasi Stasiun Klimatologi (Staklim) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja Djoko Budiyono mengatakan, tingkat kelembaban udara di Jogja juga tinggi. Kondisi tersebut menjadi penyebab masyarakat merasa gerah.
Advertisement
"Suhu minimum mencapai 24 derajat celsius serta maksimal 34 derajat celsius. Adapun kelembaban udara yang mencapai kisaran 53-92 persen," katanya, Senin (16/4/2018).
Tingkat kelembaban tersebut terbilang tinggi dan jadi salah satu pemicu udara terasa panas dan gerah. Menurutnya, udara yang panas tersebut disebabkan sifat uap air yang menyerap radiasi terutama dari bumi. Udara panas tersebut juga dikarenakan pola angin yang berasal dari timur.
"Ini salah satu pertanda wilayah DIY memasuki musim kemarau. Suhu panas akan berkurang ketika sudah memasuki kemarau,” jelasnya.
Meski begitu, kata Djoko, di beberapa wilayah masih terjadi potensi hujan ringan sampai sedang terutama di wilayah utara dan tengah DIY. Dia memprediksi musim kemarau di DIY terjadi antara akhir April dan pertengahan Mei.
"Oleh karenanya, masyarakat harus bersiap menghadapi musim kemarau," katanya.
Beberapa sektor yang perlu diwaspadai seperti pertanian. Petani diharapkan mengikuti pola tanam yang tepat dan menyesuaikan dengan iklim. Masyarakat juga diminta menjaga kesehatan saat kondisi dan perubahan cuaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Natal dan Tahun baru, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Kulonprogo, Mendes PDT Minta Seluruh Desa Kembangkan Potensi Lokal
- Persaingan Antarkampus di DIY Makin Ketat, ITNY: Jadi Motivasi Positif
- Polres Bantul Melarang Penggunaan Petasan Saat Malam Tahun Baru
- Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis, Mayoritas Kendaraan Keluar Masuk di Gerbang Tol Prambanan
- Sejumlah Karya Murid Bertema Lingkungan Dipamerkan di Jogja
Advertisement
Advertisement