Advertisement
Sering Diabaikan, Serat Pangan Rupanya Punya Manfaat Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM mengajak masyarakat lebih mengenal manfaat serat pangan yang selama ini masih sering diabaikan. FKKMK UGM akan menggelar talkshow kesehatan pada di ruang Theater, gedung Perpustakaan FKKMK UGM, Rabu (18/4/2018).
Humas FK UGM Winanti Praptiningsih mengatakan, serat pangan dipercaya mampu melindungi tubuh dari penyakit akibat pola makan yang kurang baik, termasuk diabetes melitus (DM), penyakit jantung, kanker usus, dan obesitas. Oleh karena itu, penelitian tentang serat pangan terus digalakkan.
Advertisement
Ia menyebutkan, serat pangan memiliki efek fisiologis dalam saluran pencernaan yang bermanfaat bagi kesehatan. "Serat pangan baik dalam bentuk serat larut maupun tidak larut dalam air banyak terdapat dalam kacang-kacangan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan umbi-umbian," ujar dia ketika berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Senim (16/4/2018).
Ia menjelaskan, serat pangan memang tidak mengandung zat gizi. Namun, serat pangan memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh zat lain dalam menstimulasi perbaikan kondisi fisiologis dan metabolik.
Banyak masyarakat yang belum memahami manfaat serat pangan bagi tubuh dan serat pangan bisa didapat dari bahan pangan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, talkshow ini digelar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya gizi berimbang dalam kosumsi harian.
"Kedua, untuk meningkatkan informasi bagi masyarakat awam tentang manfaat serat pangan lokal bagi kesehatan. Ketiga, meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait perubahan gaya hidup terutama konsumsi makanan dalam peningkatan prevalensi penyakit," tutur dia.
Dalam kunjungan tersebut turut serta Kepala Perpustakaan FKKMK UGM Sukirno dan Humas FK UGM Dian Paramitasari.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hasil penelitian di bidang kesehatan perlu disebarluaskan kepada masyarakat. " Tujuannya agar masyarakat bisa mengetahui dan ikut merasakan manfaat dari serat pangan itu. Hasil penelitian itu bisa menjadi referensi dan ilmu bagi masyarakat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement