Advertisement
Sebelum Letusan Freatik, Gunung Merapi Mengalami Gempa Guguran, Terasa sampai Srunen

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Gempa guguran terjadi di Gunung Merapi sebelum gunung api itu mengalami letusan freatik pada Senin (21/5/2018) dini hari pukul 01.25 WIB.
Aktivitas kegempaan ini seperti dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun twitter resmi mereka @BPPTKG.
Advertisement
Gempa guguran terjadi di Gunung Merapi pada Minggu (20/5/2018) malam pukul 21.15 WIB. Gempa ini dirasakan warga Srunen Glagaharjo Cangkringan Sleman. Wilayah ini berada di sisi timur gunung dengan jarak 7-8 km dari puncak Merapi.
"Terekam gempa guguran di stasiun #merapi 21.15 WIB. Info via #WargaMerapi Pak Carik srunen terdengar suara guguran tsb. Status NORMAL," demikian tweet dari @BPPTKG pada Minggu malam.
BACA JUGA
Tidak ada informasi resmi apakah aktivitas kegempaan ini berpengaruh terhadap letusan freatik yang terjadi pada Senin dini hari. Pada letusan yang terjadi pukul 01.25 WIB ini, Gunung Merapi mengeluarkan embusan selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter. Embusan asap ini terlihat dari pos pengamatan Gunung Merapi di Babadan Srumbung. Amplitudo seismik terukur 20 mm.
Akibat letusan tersebut, hujan abu juga sejumlah wilayah di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan sisi barat daya Merapi. Kawasan tersebut mengalami hujan abu tipis pada Senin pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Rp5,4 Miliar Disiapkan untuk Peningkatan 4 Ruas Jalan di Sleman
- 45 Perahu Wisata Hias Berkompetisi di Laguna Pantai Glagah
- Program UMKM Naik Kelas Belum Optimal, Ini Kata Pemkab Gunungkidul
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 6 Oktober 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, 6 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement