Advertisement

Duh, Pelajar Ditemukan Tewas Tergantung di Gubuk

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 27 Mei 2018 - 12:20 WIB
Arief Junianto
Duh, Pelajar Ditemukan Tewas Tergantung di Gubuk Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Seolah tak pernah habis, kasus gantung diri terus terjadi di Gunungkidul. Jika sebelumnya korban didominasi oleh orang lanjut usia, kali ini, Syahrulin,18, salah satu pelajar SMK swasta di Gunungkidul ditemukan tewas menggantung di gubuk sekitar rumahnya di Dusun Sawahan 2, Desa Bleberan, Playen Sabtu (26/5) malam.

"Iya Sabtu malam kemarin memang ada penemuan orang diduga bunuh diri. Orangnya masih berstatus pelajar SMK," ujar Kanitreskrim Polsek Playen, Iptu Suryanto, Minggu (27/5/2018).

Advertisement

Jasad Syahrul ditemukan di sebuah gubuk yang berjarak 500 meter dari rumahnya pada Sabtu pukul 22.00 WIB. Ayah korban, Sarijo, 47, mengatakan sebelum peristiwa pilu itu terjadi tak ada tanda-tanda keanehan pada diri Syahrul. Bahkan pada Sabtu sore, Syahrul diketahui masih memberi makan ternaknya. Usai memberi makan ternak tersebut, Syahrul lantas pergi meninggalkan rumah.

Namun hingga malam, Syahrul tak kunjung pulang. Sarijo dan keluarga panik lantaran teringat saat pergi, putranya tersebut membawa tali. Sarijo lantas mengajak warga setempat untuk melakukan pencarian hingga akhirnya didapati bahwa Syahrul ditemukan tak bernyawa di tiang gantungan.

Polsek Playen hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti pelajar kelas XI ini nekat mengakhiri hidupnya. Namun dari hasil pemeriksaan bersama petugas medis Puskesmas Playen tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Masih coba kami dalami," kata Suryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Peneliti Jepang Pastikan Transplantasi iPS Tetap Aman

Peneliti Jepang Pastikan Transplantasi iPS Tetap Aman

News
| Sabtu, 06 Desember 2025, 16:47 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement