Advertisement

Promo November

Begini Gambaran Tol Melayang di Atas Ring Road Utara

I Ketut Sawitra Mustika
Rabu, 27 Juni 2018 - 07:50 WIB
Bhekti Suryani
Begini Gambaran Tol Melayang di Atas Ring Road Utara Ilustrasi pembangunan jalan tol. - Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Ruas tol Jogja-Solo seluruhnya akan dibangun di atas jalan yang sudah ada dengan konstruksi melayang atau elevated. Demikian pula dengan penghubung antara Tol Bawen-Jogja dan Jogja Solo di Ring Road Utara. Tanpa dibuat melayang, maka kepadatan di Ring Road Utara akan semakin menjadi-jadi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Munarto mengatakan, sesuai dengan yang sudah dikatakan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, penyambung antara kedua ruas tol di jalan eksisting, semuanya kemungkinan akan elevated. Sehingga di sepanjang Ring Road Utara akan ada tol layang.

Advertisement

"Sehingga kalau saya melihatnya tidak akan ada exit gate di DIY, karena nyambung. Tapi saya belum tahu persis, apakah akan ada exit gate di Jalan [Jogja]-Solo atau bagaimana karena akan digabungkan dengan Ring Road Utara. Kalau tidak ada solusi [akan tambah padat], karena luaran tol [yang Bawen-Jogja] akan bikin macet. Mungkin nanti [exit-nya] dibuatnya ada yang langsung ke tol Jogja-Solo dan ada yang langsung turun ke Jogja," ujar Munarto ketika ditemui di kantornya, Selasa (26/6).

HB X, di sela-sela syawalan Gubernur DIY di Pendopo Paramsya, Kabupaten Bantul, Senin (25/6), mengatakan, Pemda DIY sudah sepakat dengan Pemerintah Pusat Ihwal pengembangan kawasan Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar), sehingga rencana Tol Jogja-Solo akan direalisasikan.

Namun meski begitu, HB X tak setuju jika tol Jogja-Solo, yang akan melewati kawasan Prambanan, dibuat at grade, sebab di wilayah masih banyak situs yang belum teridentifikasi, sehingga risikonya dianggap terlalu besar. Selain itu ia enggan ada pembebasan lahan.

Atas pertimbangan itu, Pemerintah Pusat dan Pemda DIY telah sepakat untuk membangun jembatan tol dari timur Prambanan hingga Ring Road Utara, sehingga akan ada jalan bertingkat. Pernyataan inilah yang dirujuk oleh Munarto.

Sebelum menyetujui pembangunan tol Jogja-Solo, Pemda DIY juga sudah setuju dengan pembangunan tol Bawen-Jogja. Sebelumnya, Anggota Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan, exit tol Bawen-Jogja ada di dekat rumah makan Westlake yang berada di Ring Road Barat. Karena itulah, jika sambungan antara dua tol itu tidak dibuat melayang, dikhawatirkan Ring Road Utara akan semakin padat.

Munarto mengatakan, tol dengan konstruksi elevated tentu akan menghabiskan biaya lebih banyak. Tapi hal itu harus dilakukan, selain karena banyak situs yang belum teridentifikasi, tol at grade akan membutuhkan pembebasan lahan. Terlebih saat ini Pemda DIY tak ingin lagi kehilangan lahan pertanian dalam jumlah besar, setelah pembangunan NYIA.

Ia menambahkan, untuk exit tol Jogja-Solo, HB X menginginkan lokasinya berada di timur Prambanan atau sebelum masuk DIY jika datang dari arah Solo. Tapi lokasi tepatnya, dirinya belum tahu menahu. Sebab untuk trase resminya saat ini belum diketahui.

"Belum ada presentasi. Mungkin sudah ada [trasenya], tapi harus jadi dokumen resmi. Pemda belum menerima [dokumen tersebut]. Pemerintah Pusat membutuhkan daerah terkait tata ruang dan segala macam. Sekarang Pak Gubernur sudah ngasi lampu hijau. Tapi teknisnya belum lah. Kalau exitnya sudah ada gambaran," jelas Munarto.

Munarto berharap, dengan akan dibangunnya tol Jogja-Solo, maka kepadatan kendaraan di ruas Jalan Jogja-Solo yang mengarah Semarang akan terpecah, sebab saat ini lalu lintas di wilayah tersebut sudah sangat padat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement