Advertisement
GKR Hemas Dorong Warga Wukirsari Kembangkan Potensi Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN —Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI GKR Hemas melakukan kunjungan kerja di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan pada Rabu (27/6/2018).
Selain menyerap aspirasi masyarakat, Hemas mendorong agar masyarakat dapat mengembangkan potensi wisata di desanya.
Advertisement
Dalam kunjungan kerja acara Syawalan dan penyerapan aspirasi di Balai Desa Wukirsari, GKR Hemas didampingi istri Bupati Sleman, Kustini, dan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Di hadapan puluhan warga, GKR Hemas berpesan agar warga Wukirsari dapat mengelola potensi desa untuk dikembangkan menjadi wisata.
Untuk itu menurutnya perlu ada persipan. “Saya kira kalau mengembangkan pariwisata masayarakatnya juga perlu dipersiapkan. Jadi kadang-kadang kita membuka tempat wisata tapi penduduknya masih belum siap menerima wisatawan yang akan berkunjung,” kata dia, Rabu.
Selain itu GKR Hemas juga berpesan agar dalam pengembangan wisata mampu memunculkan potensi yang ada di desa yang berbeda di daerah lain. Terlebih Desa Wukirsari memiliki potensi strategis karena terletak di lereng Gunung Merapi, sehingga hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Perbukitan dan gunung itu kan Kabupaten Bantul tidak punya, kalau di Gunungkidul itu juga cuma perbukitan, tidak sama dengan yang ada di Merapi. Kita harus membuat wisata itu dari pengamatan dan kaca mata wisatawan,” katanya.
Di sisi lain GKR Hemas mengapresiasi dikembangkannya Argowisara Laboratorium Bambu sebagai salah satu potensi wisata alam di Wukirsari.
Pasalnya selain dapat menjadi tempat wisata, bambu juga dapat memenuhi kebutuhan pengrajin bambu yang selama ini selalu kekurangan dan harus mendatangan bahan baku dari daerah lain.
Selain memberikan pesan kepada masyarakat, GKR Hemas juga mempersilakan perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Terkait dengan pengembangan wisata, salah seorang warga yakni Nana Widiyanto menyampaikan bahwa selama ini perkembangan wisata di Wukirsari belum optimal seperti yang diharapkan.
“Sebenarnya kami iri, karena wilayah kami sering dilewati bus-bus pariwisata yang hendak ke Borobudur ataupun Prambanan. Lewat sini paling cuma mampir makan, padahal kami juga punya potensi wisata yang tidak kalah bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wukirsari, Fuad Jauhari Ludfi menyampaikan bahwa di desanya telah ada sejumlah tepat wisata baru yang akan dikembangkan. Dalam Kesempatan tersebut dia meminta GKR Hemas untuk meresmikan sejumlah wisata tersebut.
Sejumlah tempat wisata yang diresmikan itu adalah adalah Wana Wisata Jonggol, Agrowisata Laboratorium Bambu, Bumi Perkemahan Gondang II Indah Ngepringan, Rumah Publik Konservasi Burung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
- Catat! Ini Jadwal SIM Keliling Jogja Bulan April 2024
Advertisement
Advertisement