Advertisement

Kemiskinan & Pengangguran Jadi PR Pemkab Bantul

Ujang Hasanudin
Sabtu, 21 Juli 2018 - 12:10 WIB
Laila Rochmatin
Kemiskinan & Pengangguran Jadi PR Pemkab Bantul Wisatawan luar kota berjalan-jalan di taman bunga matahari Sanden, Samas, Minggu (1/4/2018) - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten Bantul. Pemerintah Bantl harus berinovasi menggarap wilayah selatan agar memberikan kemaslahatan ekonomi bagi warga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Riyantono mengatakan kemiskinan dan pengangguran masih terjadi setiap tahun. Tahun ini Pemkab sudah menyiapkan tiga jurus untuk mengatasi persoalan tersebut, yakni validasi data, pengurangan beban hidup masyarkat, dan pemberdayaan.
 
Semua program di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) diarahkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Tahap pertama kami fokuskan pada pemberdayaan. Jadi masyarakat kami berdayakan ikut berpartisipasi bersama Pemerintah Kabupaten Bantul dalam pembangunan," kata Riyantono, di sela-sela kirab budaya puncak Hari Ulang Tahun  ke-187 Kabupaten Bantul di Lapangan Trirenggo, Bantul, Jumat (20/1/2018).

Ia tidak menyebut angka kemiskinn dan pengangguran di Bantul, tetapi berdasarkan data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, angka kemiskinan di Bantul sebanyak 139.600 atau sekitar 14% dari jumlah penduduk.

Selain tiga jurus yang disiapkan, Riyantono menyatakan Pemerintah Kabupaten Bantul juga tengah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menarik minat para investor agar berinvestasi di Bantul. Investor masih terfokus di wilayah Piyungan, Sedayu, dan Pajangan.

Menurut dia, keberadaan investor dapat membantu masyarakat sekitar dengan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi kemiskinan. Pria yang akrab disapa Toni ini menyadari belum semua investor langsung membangun tempat usahanya di Bantul, terutama di wilayah selatan.

"Karena investasi juga tergantung infrastruktur seperti jalan, listrik, dan jembatan. Harus kami persiapkan itu," kata dia.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement