Advertisement

Waspada, Gelombang Laut Selatan DIY Masih Tinggi

Newswire
Minggu, 12 Agustus 2018 - 17:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Waspada, Gelombang Laut Selatan DIY Masih Tinggi Ilustrasi kenaikan gelombang di Pantai Baron, Gunungkidul, DIY. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan hingga saat ini gelombang di pesisir Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi sehingga perlu diwaspadai oleh para nelayan dan wisatawan.

"Gelombang laut Selatan masih di atas rata-rata normal berkisar tiga hingga empat meter," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Minggu (12/8/2018).

Advertisement

Menurutnya meski badai tropis di Timur laut Filipina sudah hilang, saat ini kembali muncul siklon tropis "Yagi" di Utara Filipina. Selain itu, pusat tekanan udara tinggi juga masih terpantau di sebelah Barat Australia.

"Sehingga perbedaan tekanan udara antara selatan equator [Australia] dan utara equator memicu peningkatan angin terutama di Samudra Hindia, di Selatan Jawa yang menyebabkan gelombang masih akan tinggi," tambah dia.

Menurut dia, diperkirakan gelombang di Laut Selatan Jawa masih tetap tinggi hingga sepekan ke depan.

"Untuk seminggu ke depan kurang lebih tidak berbeda jauh karena secara normalnya memang setiap bulan Agustus kondisi gelombang cukup tinggi," lanjutnya.

Oleh sebab itu, ia berharap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan para nelayan agar tetap meningkatkan kewaspadaan saat melaut. "Kepada wisatawan dihimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kondusif kembali," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement