Advertisement
Pencairan Dana Desa Termin Ketiga di Bantul Molor dari Target
Ilustrasi - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan pencairan dana desa termin ketiga molor dari target. Kondisi ini terjadi karena belum semua desa menyerahkan laporan penggunaan anggaran sebagai syarat dalam pencairan.
Kepala Sub Bagian Keuangan Desa, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah Bantul, Supriyanta mengatakan pencairan dana desa termin ketiga tidak sesuai target. Seharusnya, di akhir Agustus dana tersebut sudah cair, tetapi hingga awal September belum juga bisa dicairkan.
Advertisement
“Targetnya memang Agustus, tetapi hingga sekarang [kemarin] belum juga cair,” kata Supri kepada Harian Jogja, Rabu (5/9/2018).
Menurut dia, ada beberapa persoalan yang membuat pencairan termin ketiga menjadi molor. Salah satunya disebabkan karena masih banyak desa yang belum membuat laporan penggunaan anggaran untuk termin pertama dan kedua. Meski tidak menyebut jumlah desa yang belum menyerahkan, Supri mengakui kondisi tersebut berdampak pada rencana pencairan ketiga. “Laporan penggunaan termin pertama dan kedua adalah syarat untuk bisa mencairkan dana desa termin ketiga,” katanya.
Dijelaskan dia, di dalam pencairan termin ketiga tidak hanya mengacu pada penyerahan laporan penggunaan dana desa termin sebelumnya. Namun, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi, yakni proses pencairan mencapai 75% dan capaian output fisik sebesar 50%.
Menurut dia, persyaratan ini juga berlaku pada saat akan mencairkan dana dari Pemerintah Pusat ke kas daerah. “Ya kalau realisasinya belum sesuai aturan, maka transfer ke kas daerah juga belum bisa dilakukan hingga syarat tersebut terpenuhi,” jelas dia.
Supri berharap pemerintah desa di Bantul segera merealisasikan syarat pencairan dana desa yang 75% dan capaian output 50%. Jika realisasinya sudah sesuai aturan, desa bisa langsung membuat laporan penggunaan dana desa untuk kemudian diserahkan ke Pemkab sebagai dasar mengurus pencairan termin ketiga.
“Semakin lama membuat laporan, maka proses pencairan juga semakin lama. Jadi, kami berharap agar kewajiban membuat laporan bisa segera direalisasikan,” kata dia.
Sekretaris Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Dwi Eko Susanto mengatakan hingga sekarang pihaknya belum mengurus laporan penggunaan dana desa sebagai syarat untuk pencairan termin ketiga. Dia berdalih laporan belum dibuat karena masih melaksanakan program dana desa untuk termin kedua.
“Masih dikerjakan sehingga belum menyusun laporan. Mudah-mudahan kegiatan bisa cepat selesai sehigga dapat segera mengurus pencairan termin ketiga,” katanya.
Total dana desa yang digelontorkan Pemerintah Pusat di Bantul mencapai Rp79 miliar. Jumlah itu sudah dicairkan sebanyak Rp47,4 miliar sudah dicairkan pada Juli lalu. Sedang untuk sisa dana sekitar Rp31,6 miliar akan dicairkan di termin ketiga yang sedianya dicairkan di akhir Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
- Komunitas Siaga Merapi Ikut Evakuasi Pendaki Hilang di Kali Talang
Advertisement
Advertisement




