Advertisement
Kecil Kemungkinan Likuifaksi di DIY
Kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). - ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Ahli Geologi Departemen Geologi Fakultas Teknik UGM, Subagyo Pramumijoyo mengatakan kecil kemungkinan terjadi likuifaksi di DIY seperti yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Sebab, endapan di bawah tanah DIY cenderung kasar bersumber dari material Merapi.
Berbeda dengan di Palu yang terdapat banyak endapan halus dan tebal yang bersumber dari sungai, sehingga ketika terkena goncangan tidak mampu menahan beban di atasnya. Meski di DIY ada beberapa sungai, namun sungai tersebut masih dekat dengan sumbernya di Gunung Merapi dan kondisi sungai cenderung tidak datar atau menurun.
Advertisement
"Wilayah selatan DIY pun tidak usah khawatir karena banyak bebatuan keras. Jadi tidak usah membayangkan seperti di Palu. Jogja enggak akan terjadi karena endapan masih kasarĀ [bersumber] dari Gunung Merapi. Sedangkan di Palu, endapan dari sungai Palu," kata Subagyo, Jumat (5/10/2018).
Potensi likuifaksi memang sempat terjadi di wilayah pesisir karena sedimennya lebih halus. Tidak heran ketika terjadi gempa bumi 2006 lalu yang paling terdampak adalah wilayah Bantul. Namun sejak tiga tahun terakhir ia melihat sudah banyak bebatuan, sehingga tidak perlu khawatir. Hanya ancaman tsunami yang bisa saja terjadi.
Kendati demikian, dosen Geologi Struktur ini meminta masyarakat tidak khawatir. Yang perlu dilakukan adalah mitigasi bencana, mulai dari tata ruang yang harus mengacu pada peta rawan bencana dan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat, seperti harus melakukan apa ketika terjadi bencana dan bagaimana pemerintah daerah memanajemen penanggulangan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Beri Dua Ton Pakan untuk Monyet Pesisir
- Puluhan KPM Bantul Sanggah Pemblokiran Bansos Judi Online
- Malioboro Full Pedestrian, Dishub Siapkan 12 Kantong Parkir
- Alumni Santri Krapyak Perkuat Sinergi Ekonomi Lewat Ngobrol Bisnis
- Efisiensi Anggaran, Rapat ASN Kulonprogo Hanya Disuguh Air Putih
Advertisement
Advertisement




